Mohon tunggu...
Ira AyuAnanda
Ira AyuAnanda Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa Kesehatan

tempat portofolio dari writing enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Emotional Numbness

29 Agustus 2023   12:40 Diperbarui: 29 Agustus 2023   12:46 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Emotional numbness atau seringkali disebut dengan mati rasa emosional. Mati rasa emosional mengacu pada keadaan dimana seseorang merasa terputus dari emosinya, sering kali mengalami kurangnya respon emosional atau pengalaman emosional yang tumpul. 


Apa Arti Mati Rasa Emosional? 

Mati rasa emosional adalah suatu kondisi psikologis yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan merasakan atau mengalami emosi. Hal ini dapat bermanifestasi sebagai perasaan terlepas secara emosional, mati rasa, atau jauh dari perasaan sendiri dan perasaan orang lain. Penting untuk dicatat bahwa mati rasa emosional adalah mekanisme penanggulangan yang mungkin dilakukan orang sebagai respons terhadap pengalaman traumatis, stres kronis, atau emosi yang berlebihan.


Apa Penyebab Mati Rasa Emosional pada Seseorang? 

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan mati rasa emosional:

1. Trauma dan Pelecehan

Pengalaman traumatis dimasa lalu, seperti pelecehan fisik atau emosional dapat menyebabkan mati rasa emosional sebagai mekanisme pertahanan untuk melindungi diri dari emosi dan rasa sakit yang berlebihan.

2. Stres Kronis

Paparan stres tingkat tinggi dalam waktu lama dapat menurunkan kepekaan seseorang secara emosional yang menyebabkan mati rasa. Hal ini dapat terjadi sebagai respon terhadap stres terkait pekerjaan, kesulitan hubungan, atau tekanan keuangan.

3. Kondisi Kesehatan Mental

Mati rasa emosional dapat menjadi gejala gangguan kesehatan mental tertentu, seperti depresi, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), atau gangguan disosiatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun