Kasus kedua, tentang mendengarkan apa kata orang, sungguh amat merugikan, menurut saya. Memasung kreativitas, karena terlalu mendengarkan apa kata orang.Â
Bahwa menimbang pendapat orang lain, tentulah tidak ada salahnya, dan bisa jadi menjadikan kita lebih bijaksana, rendah hati, dan eling. Hanya saja, diperlukan kewarasan dalam menimbang, mana yang perlu dipertimbangkan untuk menjadikan kita lebih baik, dan mana yang hanya cukup tahu saja, alias jangan dimasukkan ke dalam kalbu.
Maka, hari ini, saya mulai menulis lagi.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!