BAB : (5)-
Masalah mengartikan bahasa pada kitab suci Al. Qur'an, harus hati-hati karena "tatabahasa" dan arti dari "kata demi kata" dengan bahasa Indonesia  banyak yang berbeda.
(Contoh) ; Dalam Surat, Luqman ayat- 33 (Qur'an).
-"Hai, sekalian manusia, takutlah kepada Tuhan mu dan takutlah akan hari (kiamat, di waktu itu), bapak tidak dapat menggantikan anaknya dan anak tidak pula dapat menggantikan bapaknya sefikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah yang sebenarnya, sebab itu janganlah kamu teperdaya terhadap Allah oleh pendaya (syetan).
Fslam ayat tersebut di atas ada kalimat ; . . . takutlah kepada Tuhan mu . .. (kata: "Takut"disini artinya tidak sama dengan kata takut yang biasa kita pakai setap waktu (takut kepada; syetan, jin, kecelakaan/jatuh) yang berarti harus menghindar/ dihindari apabila kita ingin selamat. Tetapi ; "harus takut kepada Tuhan", bukan takut oleh Tuhan nya tetapi takut oleh  KEKUASAAN - NYA dan Dia justru kita harus belajar cara mendekatinya, supaya permohonan /do'a kepada Nya semoga ( selamat dunia akherat) dapat diterima (Amiin . . . ).Â
Mungkin bisa juga ; "takutlah" disini artinya adalah ; "tunduklah" karena Dia : Yang Mahakuasa.