Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sumbangsih Kampoeng Sedjarah Mewujudkan Malang Kota Pejoeang

7 Agustus 2022   23:49 Diperbarui: 8 Agustus 2022   00:07 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Reenactor Malang

Berikut Liputan bagaimana Keseruan Festival Kampoeng Sedjarah bisa dilihat di link sebagai berikut :


Giat Reenactor Malang

Reenactor itu berasal dari kata Historical Reenactment, yang artinya metode pembelajaran sejarah dengan cara memerankan atau me-reka ulang. Fokus sejarah yang direka ulang adalah sejarah revolusi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949 dengan prinsip no political issue. 

Tujuan dari Reenactor adalah pembelajaran kreatif pada generasi muda agar mengenal sejarah perjuangan bangsanya, Cinta Tanah Air dan bangga menjadi Bangsa Indonesia.

Reenactor Malang dengan museumnya juga mengembangkan dan menguatkan literasi sejarah khususnya kota Malang dengan beberapa kegiatan, baik menerima kunjungan atau membuat drama teatrikal peristiwa sejarah, yang terbaru liputannya sbb :


Foto Dokumentasi Peringatan 75 Tahun Peristiwa Jalan Salak

Dokpri Reenactor malang 2022
Dokpri Reenactor malang 2022

Rangkaian giat dari Reenactor Malang ini bukan bersifat baru, tapi sudah lama dilakukan oleh Reenactor Malang Sejak 2007. Merekalah pejuang di era milenial, karena dibalik tampilan seragam dan propertinya, ternyata mereka rela merogoh kocek pribadi untuk melengkapinya penampilannya. Seluruh isi dari museum Reenactor adalah Keswadayaan dari Reenactor sendiri. 

Jika di Indonesia tidak ada, terpaksa harus rajin menabung untuk import dari luar negeri. Replika senjata perang kemerdekaan yang dibawa oleh Reenactor juga dibuat sesuai bentuk/ukuran aslinya dan dibuat dengan Riset sejarah di Museum Brawijaya Malang selaku pembina dan didukung oleh Bintaldam Kodam V Brawijaya. Dalam kegiatannya, Reenactor tidak ngawur, tapi menggunakan literasi Sejarah, sehingga salah satu pojok Museum Reenactor adalah perpustakaan.

Reenactor Malang terus berjuang secara konsisten agar Julukan Malang Kota Pejuang bukan sekedar konsep diatas kertas belaka, tapi Reenactor Malang melalui Giat Kampung Sedjarah sudah memberikan sumbangsih Nyata. Tentu perjuangan ini tak mampu dilakukan sendiri dan diperlukan dukungan nyata dari beberapa pihak terkait. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun