Di babak pertama perhelatan turnamen Malaysia Open SS 2011 sudah dikejutkan dengan tumbangnya dua tandem terbaik di turnamen ini setelah gagal melewati para pesaing non unggulan lainnya. Duet Thailand, Sudket/Saralee mencatat kekalahan atas pasangan Jepang, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota setelah bermain ketat 20-22. 19-21. Sedangkan favorit tuan rumah sekaligus juara bertahan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong takluk atas duo China, Hong Wei/Shen Ye 21-16, 18-21, 16-21. Meskipun unggul dari sisi strategi permainan dengan aktif menyerang, Sudket/Saralee justru gagal menyajikan permainan terbaiknya ketika beberapa kali keduanya melakukan kesalahan sendiri yang berulang. Permainan rapi pasangan Jepang membuat mereka selalu mampu memimpin perolehan poin 11-6, 14-9, dan 17-14. Meskipun sempat tersusul di angka 20, kesabaran mereka meladeni agrasivitas pasangan Thailand terbayar manis saat menutup set ini 22-20. Permainan tandem Thailand sempat membaik di set kedua. Sudket/Saralee mampu meminimalisir kesalahan sendiri yang kerap mereka lakukan di set pertama. Permainan 'bersih' pasangan ini mampu membuat keduanya mendominasi paruh awal set kedua dan memimpin perolehan poin hingga kedudukan 10-6 dan 13-11. Inkonsistensi keduanya berujung petaka ketika duet Jepang mampu memanfaatkan kelengahan mereka dan berbalik memimpin 18-15 dan akhirnya memenangkan laga ini 21-19. Koo Kiean Keat/Tan Boon HeongPasangan senasib lainnya yang gagal melenggang adalah harapan tun rumah, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (1). Keduanya bermain sempurna di set pertama saat berhasil menekan duo China, Hong Wei/Shen Ye di set pertama 21-16. Dukungan penonton yang diharapkan mampu memompa semangat keduanya di set kedua justru menjadi boomerang ketika pasangan China mampu bangkit dan meladeni strategi permainan Koo/Tan. Unggul jauh 7-2 di awal set, permainan taktis Wong/Shen berbalik menjadi tekanan bagi tandem Malaysia hingga mampu mendominasi paruh kedua di set in,i 17-15. Meskipun sempat mendapatkan momentum kedua mereka di titik kritis 18-18, Koo/Tan kembali tertekan dan akhirnya menyerah 18-21. Duet Koo/Tan masih mampu mengeluarkan permainan terbaiknya di paruh awal set ketiga dan mendominasi permainan. Keduanya sempat mengunci tandem China di angka 10-8. Namun kemampuan Wong/Shen untuk beradaptasi cepat dengan tempo permainan Koo/Tan kembali membuat mereka unggul 13-11, 15-13, dan 17-15. Seperti kehilangan daya juang, bola-bola yang selalu berhasil dikembalikan dengan sempurna oleh pasangan China akhirnya memupuskan harapan Koo/Tan untuk mempertahankan gelar mereka dengan kekalahan 16-21. "Pasangan China bermain sangat bagus hari ini" ungkap Kien Keat usai pertandingan. "Kita sangat kecewa dengan hasil pertandingan hari ini tapi kita akan segera melakukan evaluasi total atas permainan hari ini, tidak hanya dalam hal strategi dan gaya permainan termasuk juga cara kita melakukan servis, smash dan bertahan selama pertandingan". Keduanya mengaku optimis akan memperoleh hasil yang lebih baik di turnamen selanjutnya yaitu Korea Open Supe Series 2011 yang langsung akan di gelar pekan depan. "Korea Open akan menjadi ajang pembuktian atas beberapa kelemahan kita pada hari ini sekaligus membalas kekalahan kita pada hari ini", paparnya kemudian. Saat ditanya perihal penampilan barunya yang terlihat lebih kurus, Koo Kien Keat menyatakan bahwa sudah dua bulan ini dia tidak menyentuh nasi sama sekali. "Berat badan saya turun 2 kg. Saya tidak sedang menjalani diet, hanya mengubah pola makan menjadi lebih baik. Semoga ini akan berpengarug terhadap permainan saya", pungkasnya.
