Mohon tunggu...
Irawan Abae
Irawan Abae Mohon Tunggu... Founder Wadah Ekonomi media riset dan kajian ekonomi

kita hanya butuh beberapa kata untuk menyusunnya menjadi kalimat, dengan segenap tinta untuk menyusunnya menjadi sebuah cerita pendek. hanya butuh kata-kata untuk menjelaskan pada semesta bahwa kita butuh pena untuk mengungkapkan rasa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Social Capital and Social Economy Dalam Pembangunan Ekonomi Kepulauan

29 Januari 2025   10:48 Diperbarui: 29 Januari 2025   10:48 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ekonomi sosial membantu mengatasi ketimpangan sosial yang sering terjadi di daerah kepulauan, di mana beberapa kelompok masyarakat mungkin terisolasi dari sumber daya dan peluang ekonomi. Melalui model usaha yang berbasis pada kepentingan sosial dan bukan keuntungan semata, ekonomi sosial menciptakan kesempatan yang lebih adil bagi semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi, baik itu dalam sektor perikanan, pertanian, atau industri kreatif.


Ekonomi sosial di kepulauan memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan mengutamakan nilai-nilai solidaritas, kerjasama, dan keberlanjutan, ekonomi sosial membantu memperkuat komunitas lokal, mengurangi ketimpangan sosial, serta meningkatkan ketahanan ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing. Dalam konteks kepulauan, ekonomi sosial memberikan landasan yang kuat untuk membangun ekonomi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.


Integrasi Social Capital dan Social Economy


Integrasi antara social capital dan social economy sangat penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan sosial. Social capital menyediakan jaringan sosial, kepercayaan, dan norma-norma kolektif yang memperkuat pelaksanaan kegiatan ekonomi sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mengurangi ketimpangan, dan memastikan keberlanjutan sumber daya. Sementara itu, ekonomi sosial memberikan struktur dan organisasi untuk mewujudkan potensi modal sosial dalam mendukung pembangunan ekonomi yang adil dan sejahtera. Dengan mengintegrasikan keduanya, daerah kepulauan dan komunitas-komunitas lainnya dapat mencapai ketahanan ekonomi yang lebih besar dan lebih mandiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun