Mohon tunggu...
Ira Herlina
Ira Herlina Mohon Tunggu... Mahasiswa Sastra Inggris | Penulis Pemula

Saya percaya setiap orang punya cerita, dan setiap tempat menyimpan jejak yang pantas dikenang. Menulis bagi saya adalah cara sederhana untuk menyatukan pikiran yaitu antara apa yang saya lihat, apa yang saya rasa, dan apa yang pembaca tangkap dari setiap kata. Karena itu, setiap artikel yang saya buat selalu saya landaskan pada sumber yang valid, agar bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga memberi nilai informasi bagi siapa pun yang membacanya. Selayaknya pikiran yang tak punya batas, begitu pula dengan cerita yang saya angkat yang tidak terkotak pada satu topik tertentu. Saya berharap setiap orang yang singgah di sini bisa menemukan sesuatu, entah itu informasi, inspirasi, atau sekadar teman di sela-sela waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian Masyarakat: Metode Flashcard Tingkatkan Vocabulary dan Oral Skill Bahasa Inggris Siswa SDN 05 Padang Sago

1 Oktober 2025   13:16 Diperbarui: 1 Oktober 2025   13:16 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pemaparan Materi oleh Dosen dan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Ekasakti (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)

Pengabdian masyarakat dalam bahasa Inggris menjadi solusi konkret tingkatkan minat belajar siswa SD. Beberapa waktu lalu, tim dosen dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Ekasakti sukses gelar pelatihan pengajaran kosakata bahasa Inggris untuk siswa SDN 05 Padang Sago, Padang Pariaman. Kegiatan ini fokus pada peningkatan oral skill communication melalui metode flashcard interaktif yang menyenangkan.

Pesatnya kemajuan teknologi menjadikan penguasaan vocabulary bahasa Inggris adalah modal penting bagi generasi muda. Tak hanya dibutuhkan di lingkungan sekolah, skill bahasa Inggris dibutuhkan diseluruh negara. Bayangkan saja situasi memaksamu berbicara dengan warga negara asing yang mengharuskanmu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris untuk mendapatkan suatu informasi. Tapi, kamu tidak bisa berkomunikasi karna keterbatasan vocabulary. Atau saat kamu membaca berita internasional, agar tidak terjadi misinformasi maka kamu harus menguasi banyak vocabulary. Bahkan didunia kerja dengan persaingan ketat butuh skill berbahasa Inggris sebagai penunjang nilai diri dimata perusahaan.

Disebabkan hal diatas maka turunlah surat tugas resmi dari Fakultas Satra untuk penyelenggaraan pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa. Dalam kegiatan ini, kami akan memberikan pelatihan bahasa Inggris yang efektif dan menyenangkan. Tujuannya adalah:  
1. Meningkatkan penguasaan kosakata (vocabulary) bahasa Inggris siswa  
2. Mengembangkan keterampilan komunikasi lisan (oral skill communication)  
3. Menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris sejak dini  
4. Memperkenalkan metode pembelajaran yang interaktif dan tidak membosankan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan inovatif dan interaktif agar siswa nyaman dan menikmati kelas. Beberapa metode yang kami pakai yaitu:

1. Ice Breaking StorytellingModerator membuka kegiatan dengan bercerita dalam bahasa Inggris. Lalu siswa diintruksikan melakukan gerakan tertentu ketika terdengar vocabulary target. Awalnya siswa tampak kebingungan, selanjutnya mereka tampak penasaran dengan isi cerita. Metode ini terbukti efektif mencairkan suasana dan mempertajam daya dengar siswa.

2. Flashcard dan Visual Projection

Foto: Pemaparan Materi oleh Dosen dan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Ekasakti (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)
Foto: Pemaparan Materi oleh Dosen dan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Ekasakti (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)
Setelah siswa semangat dan siap belajar, dilakukan pemaparan materi mengenai kata kerja (verb), benda (noun), dan kata sifat (adjective) disampaikan melalui flashcard warna-warni dan video animasi di proyektor. Kosakata yang diberikan merupakan dasar kata untuk aktivitas sehari-hari sehingga lebih mudah diingat dan diaplikasikan. Visualisasi ini membantu siswa lebih mudah memahami dan mengingat kosakata baru.

3. Interactive Quiz Session

Foto: Antusiasme Siswa/i pada Sesi Kuis (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)
Foto: Antusiasme Siswa/i pada Sesi Kuis (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)
Di akhir sesi, kami mengadakan kuis singkat dengan sistem reward untuk menguji pemahaman siswa. Kuis berbentuk gambar dengan deskripsi namun ada kata yang harus diisi berupa pilihan ganda. Siswa antusias mencoba menjawab pertanyaan dengan mengingat kembali materi sebelumnya. Bahkan mereka tidak enggan untuk bertanya kembali ke mahasiswa jika kurang paham. Selanjutnya kuis ditingkatkan dengan mengisi kalimat berupa essay simple cocok untuk murid SD kelas 3-6. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan vocabulary siswa.
Foto: Pemberian Apresiasi Kepada Murid Terbaik dan Teraktif di Kelas oleh Dosen (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)
Foto: Pemberian Apresiasi Kepada Murid Terbaik dan Teraktif di Kelas oleh Dosen (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)

Foto: Pemberian Apresiasi Kepada Murid Terbaik dan Teraktif di Kelas oleh Mahasiswa (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)
Foto: Pemberian Apresiasi Kepada Murid Terbaik dan Teraktif di Kelas oleh Mahasiswa (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)

Foto Bersama Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Sastra Universitas Ekasakti dengan Kepala Sekolah dan Murid SDN 05 Padang Sago, Padang Pariaman (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)
Foto Bersama Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Sastra Universitas Ekasakti dengan Kepala Sekolah dan Murid SDN 05 Padang Sago, Padang Pariaman (Sumber: Pribadi/Ira Herlina)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun