Mohon tunggu...
Iqtamar Muhammad
Iqtamar Muhammad Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mahasiswa

Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Jeruk di Saat Sahur untuk Menyegarkan Tubuh

13 Mei 2019   08:19 Diperbarui: 13 Mei 2019   08:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Permisalan seorang mukmin yang membaca Al-Qur`an ialah seperti buah jeruk, rasanya manis dan aromanya harum" (H. R. Bukhari dan Muslim)

Menurut Adim Abadi, buah jeruk selain rasanya manis, aromanya harum, dan warnanya bagus, juga memiliki banyak manfaat atau khasiat. (Aunul Ma'bud, Juz 13, hal 122)

 Seperti yang kita ketahui, jeruk memiliki kekayaan akan serat dan tinggi akan vitamin C yang baik untuk pemeliharaan tubuh. Jeruk juga dapat dibuat menjadi bahan pangan, wewangian, dan dapat dibuat menjadi bahan industri. Jeruk dapat pula dibuat menjadi jus yang di mana dalam jeruk ini memiliki bulir-bulir yang jika dikonsumsi, maka dapat membuat tubuh kita menjadi lebih segar dan lebih dapat bergerak aktif di pagi hari.

 Namun, terkadang banyak orang yang melaksanakan sahur itu dengan mengonsumsi makanan/minuman yang sekiranya kurang berkhasiat atau lebih banyak mengandung karbohidrat seperti makanan yang digoreng (mis. Ayam Goreng atau junkfood), sehingga ketika beraktivitas itu lebih mudah menyebabkan kantuk dan bahkan dapat lebih mudah untuk lelah. Padahal, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi contoh kepada kita semua untuk menjaga pola hidup dengan teratur.

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Tidak pernah kenyang keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam itu dari roti gandum selama 2 hari terus-menerus. Keadaan sedemikian ini sampai Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut ruhnya." (Muttafaqun 'alaih).

Dari sinilah kita mesti bercermin kepada diri kita sendiri bagaimana dalam mengatur pola hidup kita berdasarkan pola hidup keluarga Nabiyullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang digambarkan oleh 'Aisyah radhiyallahu 'anhu dalam hadits di atas dengan mengatur pola makan dan minum kita dalam keseharian kita, salah satunya ketika kita melaksanakan sahur itu dengan mengonsumsi buah jeruk, baik itu disajikan dengan berupa jus maupun disajikan dengan berupa buah yang langsung dikonsumsi.

Saya pikir, selain buah kurma yang berkhasiat dan sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang dihidangkan saat berbuka puasa, pada saat sahur, kita mesti mengonsumsi buah jeruk yang juga memiliki khasiat yang begitu penting untuk menjaga stabilitas tubuh kita ketika beraktivitas di pagi hari. 

Sekian dan terima kasih. Assalamu 'alaikum wa rahmatullah ta'ala wa barakatuh~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun