Mohon tunggu...
Sri Ken
Sri Ken Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Swasta

Suka masak sambal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pahami Agama secara Benar

26 Oktober 2019   03:37 Diperbarui: 26 Oktober 2019   03:40 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua tahu bahwa banyak sekali agama yang ada dan dianut oleh masyarakat dunia. Tak hanya agama tapi juga aliran kepercayaan. Selain agama-agama yang kita temukan di Indonesia seperti Islam, Kristen Katolik dan Protestan, Budha , Hindu dan Kong Hu Chu dan beberapa aliran kepercayaan seperti Sunda Wiwitan, Kejawen dll, dunia juga mengenal agama lain seperti Shinto, Konfusiniasme (jika di Indonesia menjadi Kong Hu Chu) dan Taoisme, Sikh, Jainisme,  Yudaisme (Yahudi), Bahai (berkembang di negara Iran) dan lain-lain.

Tidak ada agama dan aliran kepercayaan seperti yang tertera di atas yang mengajarkan kekerasan, semisal untuk membunuh pihak lain yang berbeda dan sebagainya. Kita ambil contoh semisal adalah yang terjadi pada Budha. Pencetus Budha adalah Sidharta Gautama yang sebelumnya adalah putra raja yang hanya mengenal kegembiraan dalam kehidupan.

Hal berbeda ketika Sidhartha sedang keluar dari istana, disana dia melihat penduduk dengan bermacam kondisi. Ada yang bersedih karena mengalami sakit dan tak bisa disembuhkan, ada yang mengalami kegagalan panen dan hutang mencekik, dan ada yang meninggal dalam keadaan sedih dan menderita. 

Sidharta kaget melihat kenyataan ini dan kemudian dia memutuskan untuk keluar dari istana dan bersemedhi untuk mendapat jalan terbaik bagi umat manusia.

Kemudian dia mengumandangkan ajaran Budha yang sangat terkenal itu yang terenal adalah bagaimana seseorang mengalami kelepasan  dari pederitaan dengan jalan semedi. Budha tidak mengenal pembagian kasta seperti halnya Hindu yang  juga lahir di India.  Tapi baik Budha dan Hindu mengajarkan perdamaian, ketenangan hidup dan harmoni untuks eluruh umat.

Bahkan ada ajaran Ahimsa yaitu Anti Kekerasa yang sangat terkenal itu. Ahimsa adalah bagian penting dari agama Hindu, Jainisme dan Budhaisme. Dalam ajaran Ahimsa, seseorang tidak diperbolehkan membunuh atau melukai mahluk.  Ahimsa adalah tugas utama dari semua kasta Hindu. Ini juga ajaran penting dari Budha.

Sebenarnya ajaran anti kekerasan tak hanya milik tiga agama itu tetapi juga Kristen dan Islam dan agama-agama seperti yang disebut di atas. Kita tahu misalnya ajaran Kristiani yang sangat terkenal adalah Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi diri sendiri. Di agama Islam juga terdapat beberapa hadist Nabi yang melarang melukai orang lain.

Karena itu, sepertinya memang tidak ada alasan untuk memakai alasan agama untuk melukai atau membunuh orang lain alias hal-hal yang berbau radikalisme. Kita tahu sering sekali orang melukai pihak lain karena perbedaan agama itu dengan alasan membela agama atau menegakkan ajaran agama. Praktek-praktek seperti bom bunuh diri dll, adalah bukti bahwa ada kesalahan dalam mengintrepretasi ajaran agama.

Karena itu mungkin kita harus mereview kembali makna agama yang kita anut dan ajaran kedamaian yang pasti diajarkan oeh semua agama. Hanya dengan kedamaian, kita bisa mencapai harmoni bagi dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun