Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bersedekah Kasih Sayang

21 Agustus 2020   23:03 Diperbarui: 21 Agustus 2020   23:16 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"hooaaammm"

aku masih lelah, mataku masih ingin terpejam namun kulihat jam di dinding kamar kosan ku sudah pukul 2 siang, sudah saatnya aku bersiap-siap menjalankan aktifitas keseharian ku.

satu jam kupersiapkan diriku untuk melakukan aktifitasku di sore hari ini, malam ini aku akan bertemu mas Angga, dia langganan ku, kami selalu bertemu setiap malam jumat, di sudut jalan itu mas Angga akan menjemput ku.

Mas Angga sering bercerita tentang karirnya, pekerjaannya dan bahkan kisah pernikahannya yang sudah berjalan dua puluh tahun.

"teng"

suara dari telepon genggam ku, sepertinya ada sms, apakah dari mas Angga.

"hei wanita kotor"

ketika ku buka sms itu, dan langsung saja aku blokir nomor itu, sudah ratusan nomor ku blokir, aku pun heran dengan wanita-wanita bersih itu, kalian seharusnya berterima kasih kepada ku, aku menjaga laki-laki kalian.

bukankah laki-laki itu seperti kucing, ketika kau lempar ikan asin, dia hanya akan mencium, menjilat lalu ditinggalkannya, seharusnya kalian berikan ikan goreng, ayam bakar bahkan rendang, niscaya dia akan selalu berada di rumah mu, dia tidak akan pergi ke pintu tetangga untuk mencuri ayam goreng.

"heh wanita murahan"

sms berikutnya dengan nomor yang berbeda.

aku bingung dengan kalian, aku sedang bersedekah.

bersedekah kasih sayang.

-TAMAT-

Mochamad Iqbal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun