Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Waktu Berdetik dan Jantung Berdetak

11 Agustus 2020   16:39 Diperbarui: 11 Agustus 2020   16:42 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#1

Saat ini kulihat jam ditangan ku sudah menunjukan pukul 7 malam, namun mata ini sudah sangat lelah sekali, seakan-akan mata ini berontak, protes  karena sudah seharian bekerja keras menatap warna-warni layar komputer untuk membuat desain gambar yang sudah berkali-kali berubah konsepnya sejak pagi tadi, beginlah hidup jadi artisan design grafis, keluh ku dalam hati.

"gue cuss ya guys" sahut ku kepada rekan-rekan di kantor

"ya.. take care ya" jawab mereka kepada ku.

langsung matikan laptop yang sejak pagi tadi menemaniku berkutat dengan hiruk pikuknya kesibukan mengolah data, dan aku pun teringat oleh sesuatu, hari ini adalah ulang tahun si bungsu.

Si bungsu adalah panggilan akrab ku untuk Rania, dia dari rumah yatim yang sering aku sambangi, setiap seminggu sekali aku pergi kesana untuk menghibur mereka dengan keahlian ku dalam bermusik.

"hi."

panggil ku lewat telepon, saat ku telepon petugas yang menjadi operator di rumah yatim itu.

"hallo.. ini kak Andre ya" 

jawab Lita dari balik meja administrasi rumah itu.

"iya, si bungsu udah tidur?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun