Mohon tunggu...
Iqbal Mirza qimawan
Iqbal Mirza qimawan Mohon Tunggu... Pelajar

Budaya

Selanjutnya

Tutup

Seni

Lengger Sido Maju Binangun Watumalang Wonosobo

7 September 2025   11:19 Diperbarui: 7 September 2025   11:15 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lengger Sido Maju: Warisan Budaya dari Desa Binangun, Watumalang

Wonosobo dikenal sebagai daerah dengan kekayaan seni tradisi yang masih terjaga hingga kini. Salah satu kesenian yang paling menonjol adalah tari Lengger, tarian rakyat yang lekat dengan kehidupan masyarakat pedesaan. Di Kecamatan Watumalang, tepatnya di Desa Binangun, tumbuh sebuah kelompok Lengger yang terus aktif berkarya hingga sekarang. Kelompok ini dikenal dengan nama Lengger Sido Maju.

Kelompok Sido Maju menjadi bagian penting dalam setiap acara adat dan sosial di desa, mulai dari hajatan, syukuran, hingga tradisi bersih desa. Kesenian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan warga. Dengan iringan musik calung dan gending Banyumasan, penari-penari Sido Maju membawakan gerakan luwes penuh makna, sementara selendang yang digunakan menjadi simbol keindahan dan keceriaan.

Menariknya, Lengger Sido Maju dikelola secara turun-temurun. Penari senior yang telah berpengalaman membimbing generasi muda, sehingga tradisi ini tetap hidup dan tidak punah dimakan zaman. Kini, anak-anak dan remaja Binangun juga mulai ikut berlatih, menjadikan kelompok ini sebagai wadah regenerasi budaya.

Lebih dari sekadar pertunjukan, Lengger Sido Maju adalah wujud identitas masyarakat Binangun. Ia mengajarkan tentang kebersamaan, rasa syukur, dan kecintaan terhadap budaya lokal. Melestarikan kesenian ini berarti menjaga warisan leluhur sekaligus memperkuat karakter daerah.

Harapan besar tertuju pada generasi muda agar Lengger Sido Maju terus berkembang, tidak hanya dikenal di tingkat desa atau kecamatan, tetapi juga mampu menjadi representasi budaya Wonosobo di kancah nasional. Dengan dukungan masyarakat dan perhatian pemerintah, kesenian ini akan selalu hidup sebagai salah satu kebanggaan Binangun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun