Mohon tunggu...
Iqbal FahmiFakhriza
Iqbal FahmiFakhriza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang menempuh S1

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Telur di Malang

21 Januari 2022   17:17 Diperbarui: 21 Januari 2022   17:19 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga Telur Ayam di Kota Malang pada dua bulan akhir 2021

Harga telur ayam di Kota Malang, Jawa Timur, sudah mulai membaik selama satu bulan terakhir 2021.  Situasi ini membuat peternak ayam semtempat bisa merasa tenang.

Salah satu karyawan peternakan ayam petelur di Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Johan Mustafit mengatakan, mulai awal desember 2021 kemaren harga telur ayam di level peternak sudah mencapai Rp 20 ribu per kilogram (kg). Sampai akhir bulan desember harga telur ayam terus naik hingga mencapai Rp 27 ribu per kilo nya. Jumlah ini berbeda jauh dengan kondisi pada bulan sebelumnya yang hanya berkaisar Rp 13 ribu per kilogram.

Sekarang harga telur ayam memang sudah meningkat, peternak bisa mendapat pemasukan yang sedikit lebih baik. Tetapi meskipun sudah naik, pemasukan tersebut setidaknya bisa menutupi kerugian yang selama ini mereka tanggung saat harga telur anjlok. Apalagi tempatnya mengalami kerugian cukup banyak saat situasi tersebut terjadi.

Harga telur ayam yang anjlok bebrapa waktu lalu berlangsung sekitar lebih dari satu bulan. Sementara itu, kerugian yang dialami oleh peternak tempatnya bisa mencapai Rp 1 juta per hari bahkan bisa lebih. Sebab itu, kenaikan harga telur kali ini hanya bisa menutupi kerugian sebelumnya.

Pada waktu yang sama, Salah satu orang yang mempunyai peternakan ayam petelur di Kabupaten Malang, Bapak Eko mengatakan, harga pakan ayam masih mahal hingga kini. Saat ini harga jagung berkualitas bagus yang jadi makanan utama sebagai pakan ayam berkaisar Rp 5.500 per kilogram, untuk yang utuh dan Rp 5.700 untuk harga yang selep dalam kemasan satu kilogram. Sementara harga normalnya sekitar Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per kilogram.

Dengan adanya kondisi tersebut, pihaknya harus mencari alternatif lain. Salah satunya dengan membeli jagung yang sedikit masih basah . Cara ini dipilih karena harganya jauh lebih miring dan lebih murah daripada jagung kering.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun