Walaupun fitur NFC sekarang sudah tersedia di hampir seluruh smartphone, hampir 100% dari produk e-Walletdan e-Money pada tabel dibawah yang tidak menggunakan fitur ini dalam penggunaannya maupun sebagai medium untuk mengisi saldo. Sesuai dengan riset yang dilakukan, terlihat jelas bahwa hanya ada dua aplikasi yang menggunakan NFC dalam penggunaan dan medium untuk mengisi saldo.
Dengan riset yang sudah dilakukan, data produk-produk e-Wallet dengan hal-hal yang berhubungan dengan pengisian saldo serta situs online shopping yang menerima pembayaran e-Wallet tersebut disajikan sebagai berikut:
Selain e-Wallet, di Indonesia juga ada cukup bayak produk e-Money. E-Money adalah alat bayar non-tunai berupa kartu yang mengandung chip seperti: Mandiri e-Money, BRI Brizzi, BNI Tapcash, and Nobu e-Money.
Berbeda dengan e-Wallet yang bisa digunakan untuk mejadi alat bayar saat berbelanja online di website e-commerce yang ada, produk e-Money hingaa saat ini belum bisa digunakan untuk membayar tagihan online shopping. Namun ada beberapa kegunaan e-Money di Indonesia yakni:
- Membayar tol
- Membayar parkir elektronik
- Membayar jasa Commuterline dan Railink
- Membayar tarif TransJakarta, TransJogja, dan Batik Solo Trans
- Pembelian BBM Pertamina
- Belanja di Indomaret dan Alfamart
- Belanja offline di merchant-merchant yang menerima e-Money
Semua data yang terkumpul menunjukkan bahwa Indonesia sudah mulai membangun cashless society dengan banyaknya produk-produk e-Wallet dan e-Money yang baru. Harapan selanjutnya yaitu Indonesia mampu mengembangkan kesempatan ini untuk menjadi lebih maju dalam bidang uang elektronik dan e-commerce. Selain itu riset ini juga menunjukkan bahwa sekarang rakyat Indonesia bisa melakukan pembayaran dengan metode yang lebih ringkas, mudah dan efisien dalam berbelanja online dengan menggunakan produk e-Wallet.
Artikel ini pertama kali muat di iPrice insights