Mohon tunggu...
Krispianus Longan
Krispianus Longan Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerjaan Sosial

Mengabdi di Kecamatan Riung Barat

Selanjutnya

Tutup

Humor

Verifikasi

10 Februari 2020   13:15 Diperbarui: 10 Februari 2020   13:21 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ada seorang pria yang menantikan tumpangan disebuah jalan. Dia berusaha meyakinkan kendaraan bermotor yang lewat bahwa ia sedang membutuhkan pertolongan.

Semua kendaraan yang berada di depanku seolah tidak melihatnya. Mereka malah memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
 
Saya melayani pria ini. Motor berhenti persis didepan yang bersangkutan.

"Baru pulang bajak sawah," kata yang bersangkutan membuka percakapan. Saya diam saja. Tidak terbayang mendapatkan pertanyaan demikian. Lagi pula saat ini saya mengenakan pakaian yang cukup rapi. Baru pulang tugas.

Tanpa diminta yang bersangkutan lansung naik kemotor. "Saya turun dirumah mama Lena" sekali lagi ia membuka percakapan.

Pada saat yang bersamaan beberapa kendaraan bermotor lewat. Semua orang menatap heran pada saya dan boncengan.

Ada yang salah, pikir saya. Saat yang sama saya merasakan aroma tidak sedap dari arah belakang. Aroma ini biasa saya cium pada orang yang tidak mandi beberapa hari. Lewat kaca spion saya memantau penumpang yang dimuat.

Garis-garis wajahnya menunjukan dia telah berumur. Pakaiannya kotor. Mungkin sudah tidak pernah diganti beberapa bulan.  

"Om saya turun didepan setapak itu" katanya mengingatkan. Saya menurutinya. Cepat-cepat ia pergi meninggalkan saya, bukan kesebuah setapak! Ketika saya memperhatikan secara baik ternyata kuburan.

Saya menoleh kearah yang bersangkutan, tidak ada orang. Bulu kuduk berdiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun