Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Verifikasi

10 Februari 2020   13:15 Diperbarui: 10 Februari 2020   13:21 55 1
Ada seorang pria yang menantikan tumpangan disebuah jalan. Dia berusaha meyakinkan kendaraan bermotor yang lewat bahwa ia sedang membutuhkan pertolongan.

Semua kendaraan yang berada di depanku seolah tidak melihatnya. Mereka malah memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
 
Saya melayani pria ini. Motor berhenti persis didepan yang bersangkutan.

"Baru pulang bajak sawah," kata yang bersangkutan membuka percakapan. Saya diam saja. Tidak terbayang mendapatkan pertanyaan demikian. Lagi pula saat ini saya mengenakan pakaian yang cukup rapi. Baru pulang tugas.

Tanpa diminta yang bersangkutan lansung naik kemotor. "Saya turun dirumah mama Lena" sekali lagi ia membuka percakapan.

Pada saat yang bersamaan beberapa kendaraan bermotor lewat. Semua orang menatap heran pada saya dan boncengan.

Ada yang salah, pikir saya. Saat yang sama saya merasakan aroma tidak sedap dari arah belakang. Aroma ini biasa saya cium pada orang yang tidak mandi beberapa hari. Lewat kaca spion saya memantau penumpang yang dimuat.

Garis-garis wajahnya menunjukan dia telah berumur. Pakaiannya kotor. Mungkin sudah tidak pernah diganti beberapa bulan.  

"Om saya turun didepan setapak itu" katanya mengingatkan. Saya menurutinya. Cepat-cepat ia pergi meninggalkan saya, bukan kesebuah setapak! Ketika saya memperhatikan secara baik ternyata kuburan.

Saya menoleh kearah yang bersangkutan, tidak ada orang. Bulu kuduk berdiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun