Makhluk-makhluk pada awalnya tak berwujud, berwujud di tengah-tengah dan tak berwujud kembali pada akhirnya, wahai Arjuna Apa yang mesti ditatap? Seseorang memandang-Nya sebagai mengherankan, yang lain membicarakan tentang Dia sebagai suatu yang mengherankan; yang lainnya lagi mendengar tentang Dia sebagai sesuatu yang mengherankan; namun setelah mendengarkan ini, tak seorang pun dapat memahami-Nya.
Dalam hal ini, wahai Arjuna yang pikirannya sudah bulat, pemahamannya menyatu; sedangkan yang pikirannya masih ragu-ragu, pemahamannya bercabang dan tak ada habis-habisnya.
Orang-orang munafik, yang hanya mempercayai apa yang tersurat dalam kita Veda yang menyatakan bahwa tak ada hal lainnya lagi, wahai Arjuna, sifat yang hanya berdasarkan pada keinginan dan nafsu untuk mencapai kebebaan ( moksha) dan mereka mengucapkan narasi kalimat demi kalimat yang indah bahwa kelahiran kembali dalah pahala dari kerja ; dan untuk mendapatkan kenikmatan dan kekuasan engkau diajarkan berbagai macam upacara ritual khusus.
Arjuna menyadari bahwa, hidup sesungguhnya anugerah, dan pikiran harus dipusatkan untuk menjadi yang terbaik. Yang terpenting adalah tetap bersikap positif. Jika bersikap positif, kita akan melihat peluang bukan hambatan." Maka, "Percaya bahwa hidup itu layak dijalani dan keyakinan kamu akan membantu menciptakan kenyataan. Hampir tidak ada yang mustahil di dunia ini jika seseorang memikirkannya dan mempertahankan. Moga bermanfaat ****