Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mulailah dari Perubahan yang Kecil

25 Januari 2020   15:32 Diperbarui: 25 Januari 2020   15:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Suatu pagi di pantai Segara Penimbangan Singaraja-Bali, saya berjalan menyusuri bulir-bulir pasir dengan ombak yang teratur memainkannya. Vibrasinya membuat hati tenang, karena gelombang otak berinterferensi dengan siklus ombak yang teratur , menyatu dengan alam. Alam menjadi inspirasi jiwa yang tak pernah lelah memberikan 'nilai pembelajaran untuk kehidupan yang lebih baik, dalam wujud tangkai "dinarsana (sebagai model) diri dari jiwa semesta.

Disana saya bertemu dengan salah seorang mantan anak asuh saya, sudah beberapa tahun tak berjumpa. Dia mengingat saya. Saya senang sekali melihatnya. Inilah wujud krstal kehidupan yang diistilahkan oleh Brian Tracy, sebagai' Develop the winning edge" (Kembangkan keunggulan), yang dimiliki, untuk memacu kerja yang lain. Itu sebabnya, kalau ada anak asuhan (mahasiswa) saya berhasil meniti kehidupan, kerap saya tanya, untuk mengorek nilai-nilai apa yang dia pegang selama ini sehingga dia berhasil hidup bahagia dan sukses. Tujuannya satu, sebagai bahan testimoni kehidupan, untuk memperkaya khasanah pengetahuan dalam memotivasi mahasiswa lain. Dalilnya adalah : indah, ikhlas, intim dan menerima.

Dia tersenyum dan biasanya menjawab dengan malu-malu, dan kerap dijawab sekenaya, namun setelah lama berdiskusi, saya mendapatkan , sesuatu nilai-nilai apa yang menjadi motivasi bagi dirinya, saya juga kaget ketika dia mengatakan bahwa, "kita harus keluar dari wilayah yang membuat nyaman, dan santai, guru", katanya dengan suara datar, sebab sekecil apapun perubahan itu, kadang dia hadir sangat menyiksa, namun jangan putus asa. Ketersiksaan itu biasanya , menyebabkan beberapa gangguan seperti merasa tidak aman, bingung, resah dan juga marah, yang kerap hadir adalah stress.

Gangguan pikiran yang datang, biasanya terbalik, Guru, katanya lagi, apa itu tanya saya, saya, menginginkan hal seperti sediakala, karena saya ingin hidup yang mudah, artinya, kita akan tetap seperti dulu, lalu, perasaan itu harus kita lawan. Guru, saya tersenyum, anak-anak muda seperti inilah yang saya banggakan, mereka telah keluar dari zona nyaman dan harus menerja tantangan dengan gagah berani.

Kabar baiknya adalah, kebanyakan kita menjauh dari fokus dalam perjalanannya menuju sebuah target dan sasaran yang telah ditetapkan. Kerap hadir banyak hambatan dan juga godaan untuk bergeser dan berpaling kepada hal lain yang nampaknya lebih menarik dan menjanjikan, namun kadang semua itu sebagai fakta morgana semata.

Saya bertanya, lagi bahwa, apakah yang menjadi penghalang terbesar dalam menjalani kehidupan ini, setelah lepas kuliah?, Sejak awal saya harus memiliki mimpi, guru, katanya lagi. Mimpi yang dahulu saya pendam, harus saya realisasikan, mimpi saya itu akan direnggut oleh keraguan pada diri saya yang kerap muncul dalam samudera batin ini, guru. Pelajaran guru yang nyangkut hanya satu, "Engkau harus maju dengan keyakinan yang aktif dan kuat. Tindakan menyalahkan hanya akan membuang waktu. Sebesar apapun kesalahan yang Anda timpakan ke orang lain, dan sebesar apapun Anda menyalahkannya, hal tersebut tidak akan mengubah Anda"" Tanpa itu kita akan dihancurkan oleh badai kehidupan yangsering datangnya tak terduga, guru. Katanya lagi

Saya tersenyum, kata-kata dan pengalaman hidupanya, mirip dengan Ucapan " orang bijak zaman dahulu, penuh dengan semangat untuk meraih mimpi, ilmu yang kita berikan, kerap harus diperkuat dengan keyakinan dan motivasi hidup untuk mereka jalani dengan bijak.

Dititik itu saya, mendapat nilai perenungan yang dalam, " menjadi guru adalah haruslah menjadi seorang sadhaka dalam arti luas, yang sederhana, tulus, terus terang, memancarkan keriangan seta kasih. Dan, kita mensti belajar dari perjalanan kehidupan orang lain, dan bisa jadi itu adalah' mantan murid kita". "Kembangkan sikap untuk selalu menjadi lebih baik. Membuat perubahan yang kecil dalam tindakan akan menghasilkan perbedaan yang besar dalam hasil yang diperoleh"

Selamat Hari Raya Imlek "GONG XI FA CAI, bagi yang merayakannya, dan Bagi Umat Hindu di Bali Selamat  Hari Tumpek Pengatag, Mogi rahayu*****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun