Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat, truk dan bak sampah, bersiap di sepanjang bantaran sungai dan rail. Mereka penuh semangat membersihkan sampah yang mengganggu di sejauh mata memandang. Ada kegiatan apa sih? Siapa sih mereka?
Please welcome, “Let's Do It!” sebuah komunitas non profit yang bergerak di bidang penanganan dan pemanfaatan sampah. Tujuannya adalah untuk membersihkan kota dari sampah. Komunitas ini berawal dari sebuah gerakan pada 3 Mei 2008 yang diprakarsai oleh kelompok pecinta lingkungan di sebuah negara kecil di kawasan Eropa bernama Estonia. Pemerintah Estonia sangat mensupport dan menganjurkan warganya untuk turut serta. Sekitar 50.000 warga Estonia bergabung untuk ikut serta membersihkan kota dalam waktu 5 jam. Hasilnya, 10.000 ton sampah berhasil terkumpul. Kegiatan ini lalu menginspirasi banyak negara di belahan bumi lain. Kini, ada sekitar 100 negara yang mulai menerapkan program ini... waaaaaaa! Amazing! Kalau Estonia bisa, kenapa Indonesia nggak bisa?
Maka dimulailah perjuangan ini di Jogja. Jogja adalah kota pertama dan saat ini masih menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang berpartisipasi di Let's Do It World! Dua orang mahasiswa Estonia, Marie Le Ferrand dan Berit Renser , yang belajar di Jogja ingin memulai Let's Do It Jogja! Kenapa Jogja? Karena Jogja merupakan kota representatif yang mewakili Indonesia dari barat ke timur.
Let's Do It Jogja! Tercetus pada akhir tahun 2011. Kegiatan dari komunitas ini sangat mendapat support dari berbagai pihak seperti BLH kota, dinas pariwisata, LSM dan mitra lainnya. Hm… apa kegiatannya cuma kerja bakti membersihkan sampah saja? Eits, jangan salah! Komunitas ini punya seabrek kegiatan yang tujuannya mengedukasi masyarakat terutama warga desa dan anak sekolah. Menurut Mbak Erni, Public Relation dari Let's Do It Jogja! , tujuan terpenting yang ingin dicapai adalah kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan disekitarnya selalu sehat dan bersih.
Program Let's Do It Jogja! antaralain adalah edukasi yang dilakukan di sekolah dan di desa. Volunteer disebar ke sekolah dan desa untuk memberikan workshop. Program edukasi di sekolah, berkonsentrasi pada penanaman tentang 3R (reduce, reuse, recycle) kemudian dilanjutkan praktik langsung. Di desa, fokusnya adalah pelatihan komposing sampah dan pemanfaatan limbah menjadi barang-barang yang mempunyai nilai guna. Ada juga debating competition mengenai lingkungan yang diikuti anak usia sekolah dan mahasiswa. Talkshow tentang sampah dan lingkungan. Trash competition berupa lomba fotografi dan pemanfaatan sampah. Nah, yang menjadi big event tahunan adalah “Clean up day”, yaitu kegiatan massal yang melibatkan berbagai anggota komunitas maupun masyarakat umum terjun langsung ke lokasi untuk membersihkan sampah yang ada. Untuk jogja sendiri, clean up day perdana telah dilaksanakan pada 27 Mei 2012 lalu disepanjang bantaran Kali Code dan Gajah Wong.
Kalau mau bergabung atau berminat mendirikan komunitas Let's Do It! di kotamu, langsung saja hubungi koordinatornya atau check webnya di www.letsdoitworld.org untuk Let's do it world dan www.letsdoit.or.id untuk Let's Do It Yogyakarta, semua info yang kamu butuhkan ada disana.
Ngaku cinta dan peduli pada lingkungan? Tunggu apa lagi, lakukan perubahan saat ini juga. Bermula dari Let's Do It Jogja! Semoga bisa menjadi Let's Do It Indonesia! Dan tentunya, Let's Do It now!