Mohon tunggu...
zulfikar S.Pd
zulfikar S.Pd Mohon Tunggu... -

guru

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perjalanan Menjadi Seorang Guru

21 Agustus 2014   20:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:56 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERJALANAN MENJADI SEORANG GURU

Hari itu tepat satu bulan setelah saya mendapat ijazah S-1 Pendidikan Matematika FKIP Univesitas Jabal Ghafur Sigli. Seorang dosen saya dulu menawarkan kepada saya untuk menggantikan beliau mengajar di SMP Unggul YPPU Sigli. Dosen tersebut ingin saya menggantikan beliau sementara selama beliau melanjutkan studi ke Bandung. Karena memang waktu itu saya sedang membutuhkan pekerjaan, akhirnya saya setuju menggantikan beliau walaupun harus ada surat perjanjian bahwa saya hanya menggantikan beliau sementara.
Hari pertama masuk saya diperkenalkan ke kelas yang memang siswanya sangat kritis tahap berpikirnya. Terus terang saya deg-degan karena ini adalah pengalaman pertama saya mengajar selain saat mata kuliah Praktek Pengalaman Belajar (PPL) dulu di semester 7. Dengan bahasa Indonesia yang sangat-sangat kaku jelas memancing tawa dari siswa. Tetapi pelan-pelan saya berhasil mengambil hati mereka dengan cerita hidup saya dan prestasi saya saat menjadi mahasiswa dulu.
SMP tempat saya mengajar ini terkenal sebagai sekolah elit di kabupaten Pidie. Hampir tiap tahun pasti ada prestasi yang ditorehkan oleh siswanya. Tantangan sesungguhnya bagi saya adalah memberikan prestasi seperti yang dituntut oleh kepala sekolah saat pertama saya melangkah ke sekolah tersebut. Olimpiade pertama yang diikuti oleh siswa bimbingan saya adalah seleksi tingkat kabupaten Olimpiade PASIAD. Dengan persiapan singkat, bisa ditebak hasilnya. Jika tahun sebelumnya siswa yang berhasil lolos seleksi sebanyak 13 orang, tahun ini yang lolos murni cuma 3 orang. Saya akhirnya dipanggil oleh guru bagian kesiswaan. Saya diminta untuk mengevaluasi atas hasil yang dicapai pada babak penyisihan olimpiade tersebut. Belakangan didapat kabar bahwa siswa saya mendapat 3 tiket tambahan sebagai perwakilan kabupaten yang lolos ke tingkat Propinsi.
Sadar reputasi saya dipertaruhkan, saya langsung menggeber persiapan untuk menghadapi babak final tingkat Propinsi. Seminggu dua kali saya memberikan bimbingan khusus di luar jam sekolah. Akhirnya, Alhamdulillah 2 siswa kami menjadi juara 1 dan 2 olimpiade Pasiad tingkat propinsi Aceh tahun 2014. Prestasi ini membuat saya semakin semangat untuk terus memacu siswa saya menggapai prestasi lainnya.
Beberapa waktu kemudian ada lagi lomba rutin yang tiap tahun diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang biasa disebut Lomba Berhitung Cepat Fakultas Teknik (LBFT). Lomba ini diadakan dalam beberapa tingkatan, mulai dari SD, SMP, SMA dan Umum. Pada tahun lalu, siswa SMP Unggul YPPU Sigli berhasil mendapatkan juara 1, 2, dan 3 untuk kategori SMP. Jelas beban yang sangat berat untuk mempertahankan prestasi tersebut. Dengan bimbingan yang sangat intensif dalam berhitung, termasuk berbagai trik-trik berhitung cepat, dan simulasi yang saya berikan, akhirnya kami sudah dapat memastikan menjadi juara sebelum babak final diadakan. Hal ini terjadi karena 10 orang siswa yang lolos ke babak final semuanya adalah siswa SMP Unggul YPPU Sigli. Kemudian saya juga mendapat juara 2 untuk kategori umum sehingga semakin mengangkat nama saya sebagai guru yang pantas mengajar di SMP Unggul YPPU Sigli.
Terakhir, prestasi yang sangat membanggakan bagi kami adalah mewakili Aceh ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional di Padang, Sumatera Barat. Saya didaulat untuk mendampingi siswa tersebut selama berada di Padang. Walaupun siswa tersebut tidak memperoleh medali, tetapi sudah menjadi kebanggaan yang sangat luar biasa bagi saya bias mendampingi siswa ke tingkat Nasional. Tahun ini saya juga bertekad setidaknya bisa membimbing siswa tahun ajaran ajaran 2014/2015 mempertahankan prestasi tersebut dengan membuat persiapan sedini mungkin. Semoga kami bisa berbicara lebih jauh di tingkat Nasional.

Tulisan ini adalah tugas Diklat Online PPPPTK Matematika

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun