Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kesadaran Kolektif, Nama dan Tantangan yang Dihadapi

12 Oktober 2022   13:30 Diperbarui: 12 Oktober 2022   13:31 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Nama (Dokpri - Kreasi Penulis)

Hai sahabat pembaca!

Kali ini saya akan memberikan sebuah pengetahuan filsafat mengenai Makna Nama yang tersemat pada diri kita.

Saya harap sahabat baca sampai selesai yah dan mohon baca pelan-pelan agar tidak ada keliru paham.

Ada rumus-rumus tertentu yang bisa menentukan nasib kita kedepannya hanya dari mengetahui Nama seorang saja.

Nama berdasarkan maknanya terbagi 3 jenis, yaitu:

Nama yang bermakna Positif, yang disepakati kesadaran kolektif manusia dalam suatu peradaban bermakna sifat-sifat penuh kebaikan. Bisa dalam bahasa lokal suatu daerah tertentu dan adapun diakui suatu negara, seperti misalnya Syifa yang bermakna kesembuhan, maka tantangan yang dihadapi adalah kebalikan dari sifat kesembuhan. Bisa jadi nama Makhluk Mitologi yang diakui sifat kebaikannya seperti nama Dewi, yang artinya sifat kecantikan, dan tantangannya adalah sifat kebalikan darinya.

Juga makna nama lainnya yang positif diantaranya yang diakui oleh kesadaran kolektif yang bermakna: 

Sabar, Saleh, Dermawan, Penolong, Pelindung, Penyelamat, Penyembuh, Penuh kasih, dan lainnya.

Nama yang bermakna Netral, yang disepakati kesadaran kolektif manusia dalam suatu peradaban bermakna sifat-sifat manusia ataupun nama makhluk hidup secara realitas ada dan dirasakan inderawi keberadaannya pada umumnya. Biasanya melekat pada suatu Tokoh yang sudah diakui oleh masyarakat pada umumnya. Misal Sahabat Nabi yaitu Umar, yang dikenal Kuat dan mau menerima kritik, maka tantangannya adalah kelemahan dan anti kritik. 

Juga makna nama lainnya yang netral diantaranya yang diakui oleh kesadaran kolektif yang bermakna: 

Kepemimpinan, Kreatif, Inovatif, Pintar, Cerdas, Pebelajar, Rajin, Cekatan, Penuh Semangat, Penuh Petualangan, Kritis juga Menerima kritikan, Kuat dan lainnya.

Nama yang bermakna Negatif, yang disepakati kesadaran kolektif manusia dalam suatu peradaban bermakna sifat-sifat penuh keburukan. Biasanya melekat pada nama-nama setan yang ada dikitab suci dan sastra lainnya yang diakui masyarakat yang membawa sifat buruk yang dominan dalam dirinya. Diantaranya: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun