Senang bisa mendapatkan kunjungan sahabat!
Sistem Belief menentukan Peradaban Manusia. Ini bukan isapan Jempol belaka. Mari kita gunakan Rumus Sistem Belief yang disandarkan pada Peradaban Modern ini.
Belief Utama: Keyakinan bahwa Uang Memberikan Kehidupan.
Pikiran: Uang adalah segalanya, segalanya adalah uang.
Kata: Hari ini aku harus mencari uang untuk bisa hidup (makan, berpakaian, punya rumah, dan memenuhi kebutuhan lainnya).
Tindakan: Bekerja Keras dan Konsisten Mencari Uang.
Kebiasaan: Tindakan diatas diulang terus menerus seumur hidup dan mendarah daging.
Karakter:
- Individualis, tidak memiliki kepercayaan kepada orang lain yang sama-sama mencari uang, karena takut dipinjam atau dihutangi, dan perasaan takut lainnya untuk percaya pada sesama.
- Memanfaatkan orang lain dan mengeksploitasinya, agar bisa mendapat uang lebih banyak, untung sebakul modal cuma dengkul.
- Egois, tidak peduli halal haram, yang penting bisa punya banyak uang.
- Mengandalkan teknologi bukan potensi diri sebagai manusia, karena dengan uang segala benda fungsional bisa terbeli dan terpenuhilah segala bentuk macam entertaintment (hiburan inderawi).
- Cenderung untuk melakukan konflik bahkan memancing air keruh agar pihak yang ingin dikuasainya menjadi dipenuhi konflik (Mengadu Domba).
- Materalistis.
Peradaban:
- Karena sistem belief yang kuat akan keyakinannya pada uang, maka otomatis benda yang tadinya mati bisa hidup. Uang memfasilitasi sebagai bentuk berkah uang pada peradaban manusia yang memujanya. Teknologi Artificial Intelegence dan Sumber Daya Listrik, membuat Peradaban Modern yang mengandalkan Uang sebagai sistem belief paling utama menjadi lebih hidup.
- Manusia semakin bersandar pada peralatan, mulai mengabaikan kemampuan humanisnya sebagai Makhluk Allah yang paling sempurna. Akibatnya mudah terserang penyakit, terlalu mengandalkan peralatan dan kendaraan mesin membuat resiko kecelakaan mudah terjadi jika tidak konsentrasi pikirannya kemana-mana, dan hal-hal yang menuju kebinasaan umat manusia.
- Persenjataan perang yang bersandar pada mesin berteknologi A.I. membuat manusia makin mengabaikan potensi kekuatannya sebagai manusia. Jika Peralatan Perang tidak berfungsi, manusia menjadi benar-benar tidak berdaya dalam kondisi perang yang sudah terbuai teknologi perang tersebut.
Lihat Negeri Paman Sam! Mengapa ia berteknologi Modern yang hebat? Karena Kepercayaan kepada Uang yang sangat hebat dan kuat.
Coba lihat Indonesia! masih setengah-setengah dalam kepercayaannya kepada Uang, karena kita adalah Negeri yang Berketuhanan dan masih didominasi masyarakat yang religius. Maka dari itu penguasaan teknologi modernnya cukup tersendat.