Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ilmu Tingkat Tinggi: Aktivasi Kecerdasan Intuisi (STIFIn)

16 Agustus 2022   07:00 Diperbarui: 3 Desember 2022   14:12 1680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengaji (Sumber: Freepik)

Semua manusia memiliki potensi kemampuan intuisi. Intuisi bisa dilatih dengan memperkaya kata-kata melalui semangat literasi, dan senang mendengarkan nasihat seorang yang bijak. Dengan referensi-referensi yang didapatkan, yang mana kecerdasan otak kanan (tepatnya di Neocortex Kanan) dapat mengaktifkan kemampuan kreatifitas dan hal-hal bersifat inovasi. Bahkan apabila sudah maju secara spiritual, intuisi ini bisa memberikan rambu-rambu ke-awas-an bagaikan firasat yang menyelamatkannya dari marabahaya bersifat urgent, karena seluruh esensi kata per kata dari referensi semangat literasi dan nasihat bijaksana yang selalu diingat menjadi Guidance dalam menghadapi realita hidup.

Halo sahabat Kompasianer dan Reader~ Kali ini saya mau membahas aktivasi kecerdasan Intuisi yaa. Saya akan membagi beberapa part dalam tulisan ini, sehingga artikel ini menjadi lebih panjang dan banyak halamannya, sebagai berikut:

  • Definisi, Peta Kecerdasan STIFIn, Pengaruh Golongan Darah (Genotif) dan Lingkungan (Fenotif) terhadap Dominasi Kecerdasan
  • Kisah Baginda Rasul Muhammad S.A.W 
  • Kisah Albert Einstein
  • Perbedaan Intuisi dan Insting
  • Kelemahan Seorang Berkecerdasan Intuisi

Definisi, Peta Kecerdasan STIFIn, Pengaruh Golongan Darah (Genotif) dan Lingkungan (Fenotif) terhadap Dominasi Kecerdasan

Intuisi... apa itu intuisi? Definisi intuisi menurut Mbah Google di Wikipedia adalah Kemampuan memahami sesuatu tanpa rasionalitas dan tanpa intelektualitas.

Nah kalau intuisi seorang sudah maju, maka ia bisa menjadi rambu-rambu manusia bagaikan firasat yang selalu menuntunnya kepada keselamatan.

Apa itu firasat? Kembali ke kamus Mbah Google di Wikipedia adalah kemampuan untuk dapat merasakan apa yang dapat terjadi di dalam kehidupannya.

Gimana-gimana? Itu secara definisi umumnya loh. Saya dari masa SMA senang membaca kepribadian kecerdasan berdasarkan golongan darah. Dan saya menemukan hal unik dengan seorang bergolongan darah yang memiliki Genotip B, baik itu seorang dengan golongan darah B dan AB. Biasanya beliau yang saya amati tidak lepas dari medsos. Karena hakikatnya beliau adalah pecinta kata-kata dan penikmat aksara. Nah seorang yang senang dan menikmati kata-kata, mau tulisannya pendek atau panjang sekalipun adalah ciri dengan seorang berkecerdasan Intuiting, yang mana Otak Kanan beliau tepatnya di Neocortex kanan cenderung mendominasi dibanding bagian otak lainnya.

Apa saja bagian otak itu? Dan adakah teori yang menunjang akan keilmuan ini? Mari kita lihat tabel di bawah ya!

Dokumen Pribadi (Referensi bersumber dari Buku STIFIn Personality Peta Kecerdasan dan Jalan Kembali untuk Pegiat STIFIn)
Dokumen Pribadi (Referensi bersumber dari Buku STIFIn Personality Peta Kecerdasan dan Jalan Kembali untuk Pegiat STIFIn)

Teori Triune Brain dari Paul MacLean menjelaskan ada 3 jenis otak yang dimiliki manusia yaitu Otak Reptilian (Batang Otak/Mid-Brain), Otak Mamalia (Limbik), dan Otak Insani (Neo-Cortex). Tabel diatas menjelaskan korelasi teori-teori yang sudah ada, dan Konsep STIFIn yang diinisiasi Yth. Bapak Farid Poniman berserta Team Pegiat STIFIn, merangkainya seperti diatas.

Truine Brain (Source: miguelsanchis.com)
Truine Brain (Source: miguelsanchis.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun