Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Para Pemimpin Bangsa Pilihan Tuhan dan Rakyat yang Taat vs Dajjal dan Pengikutnya

13 Juni 2022   14:30 Diperbarui: 13 Juni 2022   14:50 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freepik diedit dengan Powerpoint dan Paint

Kita hidup di sebuah era yang mana terdapat 2 blok besar berperang secara pengaruh ideologi yakni blok barat (Kapitalis-Liberalis) dan timur (Sosialis Komunis). Yang sebenarnya itu sudah permainan skala besar Al-Masih Ad-Dajjal dan sekutu-sekutunya.

Namun yang perlu kita waspadai apakah dalam diri kita melekat sifat kemunafikan? Tidak beriman atas petunjuk Tuhan yang diberikan kepada orang-orang Pilihan Allah S.W.T, lebih memilih ego pribadi karena merasa diri lebih tahu daripada beliau-beliau yang diberikan petunjuk oleh Tuhan? 

Orang-orang tersebut ada dan banyak disekitar kita bahkan bisa jadi bagian dari keluarga kita sendiri dan rekan kita sendiri dalam keseharian. Dan orang-orang yang dibalut sifat kemunafikan itulah yang akan menjadi sasaran Dajjal dan Pengikutnya untuk diperdaya dan bahkan dibuat tunduk pada mereka jika tidak mereka akan disiksa bahkan dihilangkan nyawanya secara tidak berperikemanusiaan.

Ini adalah sebuah pesan peringatan. Dimana kita hidup di era yang penuh dengan huru-hara kekacauan yang hanya diakibatkan pemikiran seorang di balik layar, yakni Ad-Dajjal. Dia tertawa bengis melihat kita dalam keadaan kacau dan kehilangan arah. Namun ini adalah saatnya saya memainkan peran untuk memberikan petunjuk kepada seluruh umat manusia yang memiliki keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya (Tanpa Pilih Rasul ini Rasul itu namun seluruh Rasul) untuk dapat mendapatkan arah kehidupan manakah kita selanjutnya?

Isa Ibnu Maryam, beliau adalah Sang Protagonist Akhir Zaman yang kelak membunuh sang penyebar propaganda dan ahli manipulasi pikiran manusia dan manipulasi alam yakni Al-Masih Ad-Dajjal. Jadi kalau detik ini ada yang mengaku dirinya adalah Isa Ibnu Maryam --- Hati-hati. Karena Isa Ibnu Maryam yang sesungguhnya yang dapat membunuh Al-Masih Ad-Dajjal di masa depan.

Disaat kemunculan Al-Masih Ad-Dajjal, Para Pemimpin bangsa yang mendapat petunjuk Allah. Beliau segera mengevakuasi rakyat yang yakin padanya untuk menyelamatkan diri dengan bersembunyi dan tinggal di gunung-gunung yang sudah dibangun pemukiman sementara yang ramah lingkungan (tidak merusak lingkungan alam gunung) karena sesuai Janji Allah, para malaikat menjaga masyarakat yang taat mengungsi di Gunung sebagaimana keterangan hadits yang saya ulas sebelumnya. 

Baca Juga: Gunung-gunung menjadi pelarian dari Angkara Murka

Begitupun Para Pemimpin Jazirah Arab yang didominasi Pemeluk Agama Islam melakukan hal serupa, dan mengikuti anjuran Al-Hadits akhir zaman untuk mengungsi ke Kota Mekah dan Madinah yang dalam penjagaan para malaikat.

Al-Masih Ad-Dajjal kemudian muncul dan mendatangi setiap orang yang memiliki pemahaman melekat akan kecenderungan untuk pemenuhan syahwat badan yakni pemuasan inderawi sepuas-puasnya (hedonis) dan pemahaman bahwa materi adalah segalanya (materialis). Saat itulah masyarakat yang tidak mau mengikuti para pemimpin pilihan Tuhan yang mengungsi ke gunung-gunung dan Kota Mekah dan Madinah, terjebak antara dua pilihan, mengikuti Al-Masih Ad-Dajjal atau menolak mengikutinya. 

Nah, orang yang menolak mengikuti pemimpin Pilihan Tuhan, dialah sebenar-benar orang munafik di zaman ini yang tidak mau taat mengikuti Pemimpin yang dikaruniai petunjuk Allah S.W.T. Maka otomatis karakter, perilaku dan ucapnya sangat tidak dibenarkan oleh Allah sekalipun. Tak ada satupun penolong bagi mereka yang ingkar atas petunjuk Allah melalui para Pemimpin Bangsa Pilihan Tuhan. Merekalah orang-orang yang paling merugi dunia akhirat.

Akibatnya terjadi huru hara di masyarakat yang tidak mengungsi ke Gunung-Gunung dan Kota Mekah dan Madinah. Sementara itu juga Ad-Dajjal dengan istidrajnya mengeluarkan kaum munafik yang tinggal di Mekah dan Madinah untuk merasakan azab, sehingga melarikan diri dari kota Mekah dan Madinah dan pada akhirnya berakhir tragis di tangan pengikut Dajjal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun