Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tirakat Ekspansi Cinta

15 Maret 2022   07:30 Diperbarui: 15 Maret 2022   10:23 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Freepik.com yang disentuh menggunakan Powerpoint dan Adobe Photoshop

Quotes Rian tentang tirakat ekspansi cinta:

Aku memang hidup penuh dengan segala keterbatasan. Namun Cintaku tiada batas melintasi kehidupan.

Sebuah diary cita dan asa disusun dengan klasifikasi terstruktur dan tahapan menyusun. Bergerak karena tirakat ekspansi cinta. Sebagai berikut:

Steps

Step 1: Menderma Segala Bentuk Kebaikan dengan penuh ketulusan (non-transaksional)

Step 2: Kebaikan Tulus, memberikan pikiran dengan Nilai-Nilai dan Prinsip yang Mulia, yakni Meluhurkan yang hidup

Step 3: Keinginan luhur, mengaktivasi Akal yang berdasarkan Kecerdasan berkesadaran murni, artinya Allah akan menuntun hamba-Nya di step ini untuk dipertemukan Guru Kerohanian Bonafide kelak membimbingnya tanpa pamrih sedia setiap saat saat dibutuhkan

Step 4: Guru Kerohanian yang Bonafide, memberikan Rumus-Rumus dan Variable yang bersumber dari Kitab Suci yang dapat diolah dan dikonversi menjadi Pengetahuan Ilmiah (Enlightment)

Step 5: Setelah pengetahuan terkonversi diperoleh, maka mulailah itikad untuk mencerdaskan seluruh bangsa agar seluruh manusia semuanya berpengetahuan dan berkemampuan (memiliki Power)

Step 6: Seluruh Manusia memiliki Power yang telah disebutkan, maka Peradaban Manusia yang Paripurna hadir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun