Diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau diatas batas normal.
Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Ibuku belum lama ini baru menyadari bahwa dirinya menderita diabetes setelah mengalami beberapa gejala diantaranya sering lemas, sering merasa haus dan meningkatnya frekuensi buang air kecil terutama di malam hari.
Setelah melakukan tes gula darah dan dinyatakan positif diabetes, ibu dianjurkan untuk melakukan pengobatan rutin. Dokter memperkirakan penyebab utamanya karena sering konsumsi obat yang mengandung glukosa tinggi. Karena mempunyai beberapa alergi, ibu memang kerap kali mengonsumsi obat gatal.
Untuk mencegah semakin tingginya kadar gula, dokter menyarankan untuk lebih rutin berolahraga, mengurangi porsi makan dan tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan manis sama sekali. Juga tidak lupa obat-obat dokter jika sewaktu-waktu kadar gulanya melonjak tinggi. Efek yang dirasakan jika kadar gula naik seperti masuk angin, pusing, bahkan pingsan.
Dua bulan berjalan tetapi keadaan semakin memburuk. Konsumsi nasi sudah seperempat porsi normal bahkan hanya mengonsumsi ampas dari nasi yang dimasak dengan membuang air sarinya berkali-kali. Terkadang konsumsi beras merah atau hanya makanan yang terbuat dari singkong, juga konsumsi sayur-sayur yang memiliki potensi menurunkan kadar gula darah seperti daun salam, buncis dan beberapa dedaunan dengan kadar pahit yang luar biasa seperti brotowali dan seacamnya. Efek dari dedaunan pahit cukup menurunkan kadar gula, tetapi tidak banyak.
Kemudian ada beberapa orang yang menyarankan untuk konsumsi air kelapa muda. Itu cukup berpengaruh dan bisa menurunkan kadar gula hingga setengahnya. Tetapi itu tidak berlangsung lama karena harus diminum setiap hari dan semakin hari tubuh akan semakin kehilangan berat badan.
Kebetulan saat asam lambung ibu naik, Ibu dari temanku menyarankan untuk mencoba konsumsi tanaman lidah buaya. Dan siapa sangka ternyata kadar gulanya juga ikut turun. Dan setelah kejadian itu, setiap ibu merasa tidak enak badan dan pusing ibu mulai konsumsi lidah buaya tersebut. Dan setelahnya melakukan cek gula darah selalu menunjukkan angka normal.
Kemudian ibu melakukan konsultasi dengan dokter perihal lidah buaya ini. Dokter mengatakan ini tidak masalah selagi respon tubuh baik dan juga tidak akan begitu banyak efek samping karena ini bahan alami. Sekarang berat badan ibu sudah kembali normal lagi.
Dokter mengatakan penyakit diabetes memang tidak bisa disembuhkan, tetapi kita bisa menjaga agar gula darah tetap normal.
Sekian terima kasih. Semoga bermanfaat.