Kampoeng Ramadhan Jogokariyan merupakan progam dari Masjid Jogokariyan itu sendiri. Kampoeng Ramadhan Jogokariyan terletak di Jalan Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap hari selama bulan Ramadan, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan menggelar acara-acara yang sangat bermanfaat contohnya yaitu pembagian nasi bukber sebanyak kurang lebih 3000 piring, ada acara menarik dari narasumber keren, dan stand berbagai macam takjil.Â
Nasi Bukber Ramadan Habis Dalam Waktu 20 Menit
Hari Jumat 21 Maret 2025, saya ikut meramaikan kegiatan di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan dengan ikut war nasi bukber. War ini dimulai pukul 17.00 WIB dan habis di jam 17.20 WIB, sebanyak kurang lebih 3000 nasi bukber habis dalam waktu 20 menit karena saking banyaknya antusiasme masyarakat. Hal ini tak lupa didasari oleh adanya kegiatan setelah shalat tarawih yaitu talk show dengan tema Dialog Kebangsaan Mendoa Untuk Indonesia yang dihadiri narasumber top Ust. Muhammad Jazir ASP. dan Anies Baswedan, PH.D. Dengan adanya kegiatan ini tentu saja antusiasme masyarakat membludak 2 kali lipat dari hari biasa.Â
Pengelolaan sumber daya dan kemakmuran masjid terbilang maju karena Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini diadakan setiap tahun selama bulan Ramadan, ditambah peran anak muda dalam mengelola hingga menjadi bagian dari panitia acara Kampoeng Ramadhan Jogokariyan itu sendiri sangat baik. Menurut saya, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan menjadi ajang event Ramadan terbesar di Yogyakarta dari tahun ketahun karena dalam meyelenggarakan program kerjanya itu dikelola dengan sangat baik, dan tentu sangat bermanfaat untuk orang lain. Dengan adanya Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini, para pelaku usaha UMKM makanan setempat ikut merasakan dampak dari diadakannya kegiatan ini karena dagangan yang mereka jual terjual laris, apalagi khusus hari Jumat ini yang diadakan Dialog Kebangsaaan. Pengelolaan Masjid Jogokariyan ini patut di apresiasi karena bisa memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat sekitar, anak-anak rantau khususnya mahasiswa yang suka war bukber, dan juga masyarakat di Jogja.Â
2 hal yang saya tangkap dari Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini yaitu:
1. yang pertama adalah Masjid Jogokariyan menaikkan pelaku usaha UMKM warga setempat,
2. dan yang kedua yaitu Kampoeng Ramadhan Jogokariyan berhasil memakmurkan masjid serta masyarakat luas dengan program bagi-bagi nasi bukber gratis sebanyak kurang lebih 3000 piring dan mengadakan event dengan menghadirkan narasumber yang op dan bermanfaat. Tak lupa peran anak muda akan semangatnya yang berhasil mengelola menjadi panitia selama Kampoeng Ramadhan Jogokariyan berlangsung
Harapan dan pesan akhir dari kegiatan  Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini adalah, semoga tahun depan kita semua dapat dipertemukan dengan bulan Ramadan lagi dan dapat ikutan war nasi bukber di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan 2026. Semoga program dan kegiatan untuk Kampoeng Ramadhan Jogokariyan 2026 semakin keren dan semakin bermanfaat untuk warga sekitar, dan masyarakat luas. Serta semoga dibulan Ramadan 2026 akan ada Kampoeng Ramadhan yang sama seperti Kampoeng Ramadhan Jogokariyan karena kebermanfaatannya untuk warga sekitar dan masyarakat luas, melihat bahwa jika kita mencontoh sesuatu yang baik, InsyaAllah sesuatu itu akan lebih bermanfaat dan lebih makmur serta mendapat kemudahan dalam menjalankan programnya.
Mari kita sebagai anak muda khususnya, sama-sama ramaikan kampung-kampung Ramadan yang ada di sekitar kita serta kita harus memakmurkan dan mensejahterakan masjid. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI