Mohon tunggu...
Intan Sutari
Intan Sutari Mohon Tunggu... Freelancer - Tulisan baik berasal dari tulisan amburadul yang terus diperbaiki. Konsisten menambah jam tayang!

Konsisten belajar menulis, temukan aku di intansutari23.blogspot.com atau intancutari98@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Dua Bulan di Kompasiana Sudah Mendunia

30 Oktober 2020   10:16 Diperbarui: 31 Oktober 2020   14:14 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selamat anda terkena Clickbait!

Sebenarnya saya baru mulai menulis di kompasiana baru dua bulan lalu tapi angan-angannya ingin mendunia. Tulisan pertama yaitu saat ada lomba tabungan danamon haji yaitu pada bulan september. Sampai sekarang juga belum tau pemenangnya siapa.      Daftar bergabung di kompasiana dari september 2018 tetapi baru memulai nulis pada september 2020.  Butuh dua tahun untuk meyakinkan diri berani menulis dan mengirimnya. Tulisan pertama yaitu ketika mengikuti lomba, tentu saya menginginkan hadiahnya dahulu sebelum menulis. Sangat dibenarkan ketika memulai sesuatu karena ingin sesuatu seperti saya, namun bertolak belakang dengan penulis asli yang memang menulis untuk mengeluarkan ide dan fikirannya. Didukung pula oleh Pak Pram bahwa "Menulislah, maka kau ada" yang tulisannya sudah mendunia. Menulis itu memindahkan sebuah pemikiran menjadi sebuah tulisan. Nyatanya tidak semudah itu kawan. Jika tidak didasari sering membaca maka satu paragraf pun tidak akan didapat. 

Salah satu langkah menjadi penulis adalah Ikhlas. Dalam menulis dibutuhkan keikhlasan agar ke-orisinalitas karya dapat dihasilkan. Tidak hanya ingin segera bercuan saja. Bukan hal yang mudah bagi penulis pemula memulainya. Pergolakan batin ingin menulis berbagai tema hanya tetap berada dalam angan jika tidak mau memulainya. Penulis besar berawal dari penulis receh yang mau terus belajar. Tamparan keras bagi saya yang hanya menginginkan menang lomba, K-ward kompasiana dan adsense. Sungguh tidak dapat diprediski kapan karya kita diterima dan membludak. Sehingga teruslah menulis saja.

Membicarakan tulisan, saat ini saya memasuki masa dipaksa menulis. Tidak lain karena kewajiban sebagai mahasiswa akhir menuju tingkat sarjana. Skripsi  terdiri dari berlembar-lembar halaman yang berisi tulisan. Kata-kata yang dibutuhkan juga yang lebih resmi, intelektual dan ilmiah. Awal-awal menulis terasa berat sekali, baru satu paragraf sudah menipis ide nya. Predikat mahasiswa semester tua ini membuat saya bergegas membaca dan menemukan formula kepenulisan. Saya bedah bagaimana cara menulis agar panjang yaitu teruslah mengetik. Cerita yang disampaikan juga jangan langsung to the point. Alur yang dibangun dari awal, dibelokkan, diputar balikkan, sampai pada bagian akhir. Dijamin tulisan menjadi lebih panjang dari biasanya. Bedanya kalau bicara ngomong ngalor-ngidul dipindahkan menjadi kata-kata.

Kompasiana bagi kehidupan saya sebagai ajang pengungkapan isi fikiran walaupun tulisan masih amburadul bin ngelantur, tapi tidak pengemis like dan komen kok hehe. Dari pengalaman tulisan pertama menjadi refleksi tulisan saya selanjutnya. Dapat saya aplikasikan pula pada penulisan tugas akhir. Seseorang pernah berkata "Latih dirimu sampai 10.000 jam terbang". Bagi saya sebagai penulis pemula bisa dimulai dari 100 tulisan pertama. Untuk skripsi saya sudah hampir menuju 100 lembar loh, semoga bisa terus menulis dan melampauinya. Diupayakan untuk terus menulis meskipun berat gak kuat. Selain di Kompasiana saya juga melatih diri menulis di Blog pribadi meski masih belum rutin uploadnya.

Berawal dari tulisan receh siapa tau bisa nulis cerpen, novel, nulis skrip film dan lainnya. Karena sekarang penulis sudah mempunyai kesempatan yang besar untuk mengembangkan karyanya. Impianku ingin terus menulis, belajar, bisa bertemu penulis terkenal, nyiprat deh tuh rezekinya. Aamiin.

Yang penting terus berusaha, Allah yang memberi jalannya. 

P.S : Tema tulisan yang seharusnya membahas 12 tahun kompasiana, saya malah menulis pengalaman pribadi. Tidak apa, pemilik kompasiana berhati mulai kok. Lugas dan bebas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun