Bisnis internasional adalah kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas-batas suatu negara. Transaksi bisnis seperti ini dapat berupa transaksi perdagangan internasional (International Trade) atau pemasaran internasional (International Marketing). Pemasaran internasional ini biasanya diartikan sebagai bisnis internasional, yang melibatkan perusahaan dalam satu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain.
Perusahaan bisnis global memiliki ciri-ciri seperti distribusi yang sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal, dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing. Meskipun bisnis internasional seringkali dianggap sebagai lanjutan dari bisnis domestik, namun bisnis internasional adalah sesuatu yang berbeda, terutama dalam segi lingkungan bisnis dan aktivitas operasional. Perbedaan lingkungan bisnis bisa berupa perbedaan budaya, kebiasaan sosial, hukum, peraturan pemerintah, stabilitas politik, yang membuat bisnis internasional memiliki cakupan yang lebih kompleks. Maka dari itu, bisnis internasional umumnya memiliki lebih banyak risiko ketimbang bisnis domestik.
Untuk memulai bisnis internasional, perusahaan harus memperkuat mutu produk yang ditawarkan dan memiliki strategi pemasaran yang tepat. Selain itu, perusahaan harus memahami regulasi ekspor di dalam negeri dan memiliki pendanaan yang cukup untuk mengelola kegiatan bisnis di luar negeri.
Tahapan memulai bisnis internasional meliputi:
1. Perkuat mutu produk yang ditawarkan.
2. Rencanakan strategi pemasaran yang tepat.
3. Pahami regulasi ekspor di dalam negeri.
4. Pembiayaan yang cukup untuk mengelola kegiatan bisnis di luar negeri.
Dengan demikian, bisnis internasional dapat menjadi salah satu cara untuk memperluas pasar dan meningkatkan keberlangsungan bisnis.
