Dalam pelaksanaan KKN yang dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang menyelenggarakan kegiatan KKN tematik dengan tema “Membangun desa melalui bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam implementasi MBKM pada masa pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM tahun 2021)”pada tanggal 1 sampai dengan 30 Juli.
Dalam pelaksanaan KKN ini, TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII Gemolong menyambut dengan baik program KKN yang diberikan oleh UPI. Dalam program yang dilaksanaan sangat membangun inovasi di TK tersebut. Karena masih minimnya pemahaman tetang pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di TK tersebut hanya mengandalkan Whatsapp Group yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orangtua atau wali murid. Sedangkan untuk pembelajarannya sendiri orangtua harus mengambil lembar kerja yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Hal ini dilakukan karena akses jaringan yang lemah di desa tersebut yang mengakibatkan orangtua atau wali murid kesulitan dalam mengakses aplikasi seperti Zoom Meeting.
Namun, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa UPI Serang memberikan pemahaman dan membatu dalam pengembangan pembelajaran daring di TK Aisyiyah BUstanul Athfal VII Gemolong. Dengan mengajak diskusi tentang kesulitan apa saja yang dihadapi dan upaya apa saja yang telah dilakukan. Akhirnya, dalam kegiatan diskusi tersebut muncul ide-ide bersama dengan mencoba penggunaan aplikasi Google Meet yang penggunaannya tidak terlalu memakan jaringan yang harus kuat dan penggunaan data yang lebih sedikit, sehingga orangtua atau wali murid bisa melakukan pembelajaran daring dekat kendala yang sudah teratasi.
Dan untuk mengurangi kebosanan pada anak saat pembelajaran daring, pembelajaran akan dilakukan dengan selang-seling seperti melakukan Google Meet saat pembelajaran, menonton Youtube serta mengerjakan Lembar Kerja Siswa, dan juga tugas membuat video kegiatan ketika anak di rumah yang di kirim oleh orangtua atau wali murid.
Salah satu guru di TK tersebut juga mengatakan “ Jadi guru di masa pandemic harus inovatif, semua kegiatan yang dilakukan untuk anak menguras pikiran dan tenaga, karena harus kreatif supaya anak tidak bosan dalam melakukan kegitan pembelajaran” kata Bu Yati.
Jadi, dengan adanya kegiatan KKN ini sangat membatu untuk pihak sekolah dalam mengembangkan pembelajaran daring agar lebih inovatif dan kreatif di masa pandemi Covid-19.
