Mohon tunggu...
Intan CahyaAnggraeni
Intan CahyaAnggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama saya Intan Cahya Anggraeni, asal saya Gunung Putri bogor, saya memiliki hobi menyanyi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Safety Is The Main Thing: Keselamatan yang Dapat Meningkatkan Ekonomi di Desa Sukamakmur

22 Juli 2022   20:50 Diperbarui: 25 Juli 2022   19:06 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's desa dan MBKM  yang telah serentak diadakan dengan tema "Desa Tanpa Kemiskinan" acara ini dilaksanakan secara daring di daerah tempat tinggal masing -  masing selama 30 hari. Pandemi Covid-19 yang kini telah berjalan selama kurang lebih 3 tahun lamanya, hal ini banyak perubahan yang ditetapkan dan harus dipatuhi oleh masyarakat demi mencegah dan memutuskan rantai virus di sekitar, saat ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat sekitar untuk mematuhi protokol kesehatan karna bagaimanapun masyarakat harus tetap melakukan suatu kegiatan yang menjadi rutinitas masyarakat sekitar.

Desa Sukamakmur kecamatan Ciomas kabupaten Bogor Jawa Barat, merupakan desa yang cukup sejuk dan asri masih banyak tumbuh tumbuhan yang mengelilingi sekitar jalan yang menyebabkan desa tersebut cukup sejuk dan asri. Penduduk yang ramah dan santun menambah ketentraman dalam keseharian di desa sukamakmur, selain warganya ramah dan santun warga Desa Sukamkmur cukup mahir dalam pembuatan kerajin tangan sepatu sandal, tepatnya di RW 06 desa sukamakmur sebagian warga ada yang membuat sepatu sandal di rumah nya masing masing masyarakat tersebut biasa menyebutnya dengan "Bengkel Sepatu Sandal". Hal tersebut menjadi usaha yang mereka jalankan untuk bisa mendapatkan uang.

Melihat dari masyarakat yang sangat mahir dalam pembuatan sepatu sandal, dalam proses pembuatan tersebut menurut pengakuan warga cukup sulit dan beresiko tinggi untuk kesehatan dan keselamatan para pekerja, sebab dalam pembuatan sepatu sandal menggunakan lem, mesin pencetak, mesin pemotong dan alat lainnya, tidak semua usia para pekerja sepatu sandal memiliki daya tahan tubuh yang kuat, adapun para pengrajin sepatu sandal  yang usianya rentan akan segala penyakit, hal tersebut sangat beresiko pada pernafasanya jika di biarkan terus  bekerja dengan menghirup aroma lem sepatu tanpa adanya pelindung, tidak hanya yang usianya rentan saja bahkan semua usia pun akan beresiko jika di biarkan terus menerus menghirup aroma lem sepatu yang sangat menyengat dan itu tentu sangat berbahaya bagi pernafasan. Selain itu sarung tanganpun sangat diperlukan dalam berkerja agar terhindar dari cidera tangan saat proses pemotongan sepatu.  

Untuk itu saya merancang sebuah progam " Safety is the main thing " sasaran dalam program ini adalah para pengrajin sepatu sandal khususnya di RW 06 dalam Program tersebut terdapat sebuah peraturan yang di rancang dengan tujuan untuk mengurangi resiko cidera dalam pembuatan sepatu sandal, langkah awal yang dilakukan ialah mengsosialisasikan kepada para pengrajin sepatu sandal di RW 06 tentang pentingnya keselamatan dalam bekerja serta menjelaskan resiko resiko apa saja yang akan terjadi jika kita mengabaikan keselamatan dalam bekerja.

Peraturan bekerja untuk mencegah resiko cidera dalam pemebuatan sepatu sandal ialah :

poster-peraturan-kelas-ilustrasi-merah-muda-dan-krem-62de872e08a8b52f0243f903.png
poster-peraturan-kelas-ilustrasi-merah-muda-dan-krem-62de872e08a8b52f0243f903.png
Program ini dilaksanakan selama para pengrajin sepatu sandal tersebut berkerja agar keselamatan para pengrajin tersebut terjaga karna keselamatan itu penting dari segalanya, hal ini jika para pengrajin sepatu sandal di RW 06 mematuhi peraturan keselamatan maka akan merasakan manfaat dari apa yang dijalankan, sebab tubuh kita sehat tentunya kita bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan baik dan kita dapat mencari nafkah dengan kondisi tubuh yang sehat untuk memenuhi kebutuhan.

"Tentunya dengan arahan serta bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, insyaAllah program ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan." (Intan)

 

*Intan Cahya Anggraeni (1903858), Mahasiswa Program Studi PG PAUD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta,

Kelompok KKN 178, 

Dosen Pengampu Lapangan, Dr. Indah Nurmahanani, S.S, M.Pd.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun