Mohon tunggu...
Gantang Galih Gumilar
Gantang Galih Gumilar Mohon Tunggu... Teknisi - Doain saya semoga jadi orang yang kaya raya seperti nabi sulaiman

Mulai membangkitkan hobi saya untuk menulis, Menulis tentang bisnis yang saya alami maupun yang teman saya alami, Sebagai referensi, kiranya bermanfaat bagi anda dan orang lain. Kadang saya meluapkan imajinasi saya ke Web Profil saya www.hidrolikmobilmotor.com Saya akan berusaha terus membangun karya yang bermanfaat. Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Penyebab dan Cara Mengatasi Goresan "Swirl Marks" Pada Mobil

16 Februari 2019   15:10 Diperbarui: 16 Februari 2019   15:38 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://autofella.com

Sebenarnya apa penyebab dari timbulnya swirl mark pada cat mobil ? Dan bagaimana cara mengatasinya atau bahkan menghilangkan goresan tersebut ?

Sebelum ke solusi mari kita semua melakukan percobaan dengan memarkir mobil anda dibawah terik matahari yang cuacanya cerah bila perlu lakukan pas musim kemarau dimana tidak ada hujan sama sekali, dimana pantulan bola matahari dapat muncul di panel body mobil. Pastikan percobaan ini dilaksanakan antara pukul 11 pagi hingga 3 sore. 

Pada waktu tersebut matahari bakal berada pada posisi yang ideal supaya dapat mengekspos semua hal yang terjadi pada cat mobil anda. Jangan lupa siapkan kacamata kuda, maaf maksud saya kacama hitam supaya mata anda tidak terkena radiasi nuklir. Maksud saya radiasi matahari yang sangat berbahaya.

Okeh, mari kita bahas apa itu Swirlmarks, swirl marks ialah sekumpulan goresan-goresan halus dengan kedalaman tidak lebih dari 1 atau 2 micron 91 micron + 0.001 milimeter. Itu tadi pengertian swirl marks, jadi anda sudah mengerti apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi goresan tersebut bukan ? Sebelumnyasaya jelaskan penyebab goresan swirlmarks yang terjadi pada cat mobil anda. Supaya anda bisa mencegah goresan ini.

1. Rutinitas Mencuci Mobil

Mencuci mobil merupakan proses yang mempunyai resiko paling tinggi terjadinya swirl marks pada cat mobil anda. Penggunaan perangkat dan teknik membasuh yang tepat saja masih mempunyai resiko menghasilkan swirl marks, lagipula jika perangkat dan prosedur yang tidak tepat dipakai dalam membasuh mobil resiko terjadinya goresan swirl marks semakin tinggi.

Mencuci dengan memakai alat-alat yang tepat seperti lap microfiber bisa meminimalisir munculnya goresan swirl marks. Hal ini dimungkinkan sebab struktur serat-serat pada microfiber yang memungkinkan air dan sabun diakumulasi dalam jumlah besar sehingga persediaan pelumasan tercukupi. 

Struktur yang dijelaskan diatas pun memungkinkan partikel asing yang terangkat supaya "disimpan" sedangkan diantara serat-serat yang tebal, menangkal partikel itu untuk bergesakan langsung dengan permukaan cat ketika anda mengelap ke panel bodi mobil pada proses pencucian. Kedua faktor diataslah yang memungkinkan pemakaian lap microfiber yang benar dibarengi dengan Shampo Cuci Mobil yang berkualitas untuk bisa meminimalisir  timbulnya swirl marks.

Sebaliknya foam yang dipasarkan di supermarket beserta lap chamois tidak mempunyai struktur serat yang mencukupi untuk dapat memberikan persediaan pelumasan yang memadai pun untuk dapat menjaga partikel kotoran supaya tidak bergesekan langsung dengan cat. 

Coba anda lihat permukaan chamois/kanebo. Permukaan alat tersebut mempunyai daya serap air yang tinggi, tapi sebenarnya itulah masalahnya, dalam pencucian anda membutuhkan gabungan air dan sabun yang anda pakai untuk membantu melumasi proses pengangkatan kotoran, bukannya terserap 100 persen kedalam lap yang anda pakai. 

Masalah kedua yang bahkan lebih serius lagi merupakan, struktur lap chamois/kanebo tidak memberikan persediaan ruang guna membersihkan partikel kotoran sehingga tidak bergesekkan langung dengan permukaan cat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun