Rooney, pencetak gol terbanyak Inggris dengan 53 gol dalam 120 pertandingan internasional, bergabung dengan Derby sebagai pemain pada Januari 2020 setelah sempat berlaga di Major League Soccer AS bersama DC United.
Rooney lantas diminta sebagai caretaker atau penanggung jawab sementara tim pada bulan November tahun 2020. Jabatan ini adalah jabatan pertamanya dalam manajemen tim.
Rooney dikontrak dua setengah tahun sebagai pelatih Derby tiga bulan kemudian. Kontrak ini mendorong Rooney untuk pensiun sebagai pemain.
Rooney sebenarnya mengukir rekor istimewa sebagai manajer Derby. Â Dia berhasil membawa the Rams meraih hasil imbang 3-3 dengan Sheffield Wednesday pada hari terakhir musim 2020-21, setelah dua kali tertinggal.
Sayangnya, keputusan mantan pemilik klub, Mel Morris yang melakukan pelanggaran aturan keuangan EFL membuat Derby mengawali musim lalu dengan pengurangan 21 poin. Ditambah pula dengan hukuman embargo transfer.
Rooney berhasil membawa Derby menang 24 kali dari 85 pertandingan. Rooney juga sukses membawa Derby County meraih 22 hasil imbang dan "hanya" 39 kali mengalami kekalahan.
Derby akhirnya finis di urutan terbawah, selisih tujuh poin dari zona aman. Jika pengurangan poin tidak diberlakukan, Derby County seharusnya tetap berada di posisi ke-17.
Rekor Rooney sebagai manajer Derby sebenarnya sangat bagus jika kita mengingat, Derby dihukum pengurangan 21 poin dan embargo pemain.
Belum lagi situasi di luar lapangan yang tak menentu. Derby terbelit utang akibat kesalahan manajemen. Di tengah segala kesulitan itu, Rooney mampu menyatukan para pemain dan stafnya.
Rooney yang berani menangani Derby County, sebuah klub bermasalah, dipuji banyak penggemar dan pengamat sepak bola. Tak  heran, diperkirakan Rooney akan dilirik klub-klub sebagai manajer.
Kemungkinan besar, Rooney bakalan menjadi manajer di Burnley atau di bekas klubnya, Everton.Â