Para penggemar sepak bola Indonesia mungkin sudah mengenal kiprah para srikandi yang menjadi pemain, pelatih, dan wasit sepak bola.Â
Deliana dan Ainun adalah dua wasit perempuan Indonesia yang membuktikan bahwa wanita juga mampu memimpin pertandingan sepak bola yang identik sebagai olahraga keras.Â
Deliana dan Ainun Buktikan Wanita Indonesia Mampu Jadi Wasit Sepak Bola
Kita juga mengenal Papat Yunisal, pelatih perempuan yang memegang lisensi kepelatihan B AFC. Papat Yunisal adalah mantan bintang Timnas Wanita PSSI periode 1980-an. Wanita asal Subang Jawa Barat ini kini menjadi tenaga ahli di PSSI pusat yang membawahi 33 provinsi.
Ada pula Touskha Iba, pelatih perempuan asal Papua yang juga memiliki lisensi B AFC. Putri Touskha Iba, Liza Armanita adalah pemain muda andalan Papua
Akan tetapi, Papat Yunisal dan Touskha Iba sepanjang pengamatan penulis belum pernah menjadi pelatih tim sepak bola putra profesional.Â
Papat Yunisal tercatat sebagai pendiri sebuah sekolah sepak bola putri, SSB Sepakbola Wanita Queen's di Bandung.
Adalah Nabila Fitriah yang menjadi pelatih perempuan pertama Indonesia yang melatih klub sepak bola putra di kompetisi nasional. Siapa Nabila Fitriah?Â
Nabila Fitriah adalah dara berusia 25 tahun asal Bondowoso, Jawa Timur. Ia pernah memperkuat tim sepak bola Jember Putri. Prestasi yang pernah Nabila Fitriah raih adalah meraih medali perak dalam Pekan Mahasiswa Olahraga Nasional bersama tim Futsal FIO UNESA.