Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pembelit Lidah Bahasa Jawa "Berbahan" Kolang-kaling

23 Oktober 2020   12:00 Diperbarui: 28 Mei 2021   13:07 2469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelit Lidah Bahasa Jawa "Berbahan" Kolang-kaling. | (Sumber: palu.tribunnews.com)

Penulis sendiri menamainya pembelit lidah #kolangkaling. Kolang-kaling atau dalam bahasa Belanda disebut glibbertjes "benda-benda licin kecil" merujuk pada camilan yang terbuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata). Teman-teman pasti sudah familier, kan?

Kolang-kaling (Sumber: Sajian Sedap-Virny Apriliyanty)
Kolang-kaling (Sumber: Sajian Sedap-Virny Apriliyanty)

Baca juga: Bahasa Plesetan di Jaman Hindia-Belanda

Pembelit lidah "berbahan" kolang-kaling ini selalu menjadi permainan uji bicara yang seru. Meskipun banyak pembelit lidah dalam bahasa Jawa yang unik, pembelit lidah #kolangkaling ini jadi salah satu favorit penulis.

Sejak masa kanak-kanak penulis suka sekali memainkan tantangan #kolangkaling ini di antara teman-teman dan keluarga. Rasanya bangga jika takada yang bisa mengalahkan penulis dalam hal kecepatan maupun ketepatan. Biasalah, tabiat anak-anak!

Bagaimana? Apakah teman-teman tertarik untuk mencoba "tantangan #kolangkaling" ini? Silakan, ucapkan pembelit lidah #kolangkaling tersebut secepat mungkin tanpa kesalahan!

Rekor tercepat pengucapan pembelit lidah #kolangkaling sampai saat ini adalah 7,38 detik. Silakan pecahkan rekornya!

O ya, di Nusantara tercinta ini ada ratusan bahasa daerah. Adakah teman-teman mengetahui atau berniat menciptakan pembelit lidah ala bahasa daerah masing-masing? Yuk, bagikan kreasimu di kolom komentar!

Depok, 21 Oktober 2020

Ditulis oleh @dueaksara untuk Inspirasiana. Ed: TT

Sumber bacaan:  1  |  2  |  3  |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun