Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ada 4 Indikasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas

2 Maret 2023   20:23 Diperbarui: 8 Maret 2023   01:15 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa perempuan saat di sekolah (DOK.Save the Children Indonesia via kompas.com)

Di tengah riuhnya kritik pada kebijakan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat terkait masuk sekolah jam 5 pagi, muncul pertanyaan ini: Apakah kebijakan Gubernur NTT itu adalah cara efektif mewujudkan pembelajaran yang berkualitas? 

Apakah pembelajaran berkualitas itu ditentukan oleh kebijakan perubahan waktu proses belajar mengajar di sekolah? 

Tulisan ini akan menyoroti cara-cara bagaimana para pendidik yang juga disebut para guru dan khususnya guru penggerak secara efektif meraih mimpi terciptanya pembelajaran yang berkualitas. 

Orang tidak boleh lupa bertanya apa sih pembelajaran yang berkualitas itu? 

Pembelajaran yang berkualitas

Kualitas dari suatu pembelajaran tentu saja bisa diukur dari cara berpikir dan kreativitas anak didik baik itu pada jam belajar maupun jam ketika mereka di luar lingkungan pembelajaran. 

Kreativitas cara berpikir seperti apa yang diharapkan oleh pendidik? 

Ada beberapa indikasi bahwa siswa dalam kondisi pencapaian pembelajaran yang berkualitas:

1. Siswa tampak semakin dewasa dalam mengambil keputusan

Cara anak mengambil keputusan perlu diamati guru. Bahkan guru-guru penggerak perlu membawa anak kepada konteks pengalaman kehidupan yang memungkinkan mereka bisa mengambil keputusan. 

Misalnya, sesekali guru bisa memberikan kesempatan kepada anak didiknya untuk membuat pertemuan dengan tema apa rencana belajar mereka hari itu, ketika gurunya sedang mengikuti pertemuan dengan kepala sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun