Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

4 Strategi dan 5 Asumsi di Balik Kebijakan Pelonggaran Penggunaan Masker

21 Mei 2022   03:52 Diperbarui: 22 Mei 2022   08:45 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makan di resto. 4 strategi dan 5 asumsi dibalik kebijakan pelonggaran penggunaan masker | (Dokumen diambil SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Kebijakan umum pemerintah terkait pelonggaran penggunaan masker, tetap saja terbuka pada pertimbangan pribadi perorangan atas nama kesehatan pribadi.

Pernyataan resmi Presiden Indonesia terkait konsep pelonggaran penggunaan masker untuk masyarakat Indonesia di Indonesia merupakan tema menarik yang perlu dikaji dengan baik. Pengumuman resmi itu baik, namun perlu dipahami hubungannya dengan hal-hal yang lebih penting.

Keputusan pemerintah Indonesia terkait pelonggaran itu, tidak jauh berbeda dengan kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah di negara-negara uni Eropa. Spanyol misalnya sudah lama mengumumkan bahwa pelonggaran itu dan beberapa negara lainnya.

Dalam konteks Indonesia, kebijakan itu perlu ditafsir secara baik, supaya masyarakat Indonesia mengerti dan bukan lagi pada akhirnya menjadi kebijakan yang dianggap fatal dari pemerintah.

Beberapa hal ini adalah strategi yang perlu dilihat secara bersama terkait kebijakan pelonggaran penggunaan masker itu:

  1. Pelonggaran penggunaan masker itu untuk membuktikan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia termasuk bangsa yang serius memperhatikan kesehatan dan keselamatan warganya.

  2. Bangsa Indonesia telah membuktikan diri bahwa penanganan covid19 tidak kalah baik nya dengan negara-negara di Eropa.

  3. Pemerintah masih punya perhatian yang serius terhadap masalah pandemi itu sendiri.

  4. Melepaskan masker bisa saja menjadi simbol dari lepas dari tekanan dan belitan krisis ekonomi akibat covid19.

Hubungan antara kebijakan pelonggaran pakai masker oleh pemerintah tentu tidak bisa diabaikan dari hubungannya dengan kesehatan dan lingkungan. Mengapa saya mengatakan ada hubungan antara masker, kesehatan dan lingkungan?

Beberapa waktu lalu, saya bertanya tentang seberapa bersihkah udara saat ini? Apakah sebab dari gangguan pernapasan, gangguan tidur dan hati itu karena semata-mata virus covid19?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun