Mohon tunggu...
Inka Roshanti R.T.Anamenga
Inka Roshanti R.T.Anamenga Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sejarah drama mulai dari Yunani kuno sampai sekarang

4 Oktober 2025   01:18 Diperbarui: 4 Oktober 2025   01:18 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Drama tidak lagi hanya untuk hiburan, tapi juga media kritik sosial dan politik.

Ekspresionisme, Absurd, Brechtian Theater:

Bertolt Brecht epic theater, mengajak penonton berpikir kritis.

Samuel Beckett Theatre of the Absurd (Waiting for Godot).

Drama-musikal berkembang pesat (Broadway, West End).

Drama juga masuk ke media baru: film, televisi, digital, hingga teater eksperimental.

---

8. Drama Kontemporer

Tema semakin luas: identitas, feminisme, politik, lingkungan, multikultural.

Bentuknya beragam: dari panggung konvensional hingga teater jalanan, teater komunitas, bahkan teater virtual.

Menggabungkan teknologi (multimedia, hologram, interaktif).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun