Mohon tunggu...
Jack Febrian Rusdi
Jack Febrian Rusdi Mohon Tunggu... Dosen - PhD bidang ICT. Dosen dan Peneliti

Lecturer in Universitas Teknologi Bandung (UTB), Phd ICT of Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), and Student of Psychology in Bandung. Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA) and Indonesia Marketing Association (IMA). Founder of Bandung Awards. Lecturer and Author of Information Technology books.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Optimasi Dampak G20 bagi UMKM Melalui Pentahelix Menuju Pasar Global

18 Juli 2022   12:36 Diperbarui: 18 Juli 2022   12:39 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM menuju Pasar Global melalui Pentahelix dan G20 (dok: pribadi)

Memegang kepemimpinan presidensi G20 merupakan peluang strategis secara internasional maupun nasional. G20 adalah peluang besar bagi Indonesia untuk mengambil peran sesuai dengan visi dan misi bangsa. Bank Indonesia sebagai bank sentra tentu mendukung kuat kegiatan penting antar negara ini. Wajar negara memberikan konsentrasi tinggi dan mengeluarkan dana besar untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan G20 [1].

Rangkaian kegiatan G20 [2] berpotensi memberikan dampak pada UMKM, termasuk melalui unsur pentahelix, unsur multipihak yang meliputi bidang akademi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.

Kajian ini memberikan pandangan bagi masyarakat dan pemerintah untuk optimalisasi dampak G20 bagi UMKM melalui unsur pentahelix. Metode yang digunakan berdasarkan kajian literatur dari berbagai sumber dan hasil brainstorming dengan beberapa pelaku UMKM di Bandung.

Bahasan pada kajian ini meliputi peluang yang ada pada G20, potensi masyarakat dan negara ini, serta bagaimana UMKM ikut andil secara optimal melalui peran Pentahelix baik secara mandiri maupun kolaborasi. Mengingat, G20 adalah saatnya mengukir sejarah sebagai pemegang presidensi G20 2022.

Kenapa UMKM?

Jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta di tahun 2021 [3]. Komposisi UMKM di Indonesia mencapai 99.9% dari total pelaku usaha [4].

Paling tidak, UMKM mampu memberikan sumbangan sebanyak 60% dari total PDB Indonesia [5]. Di tahun 2021 tercatat sebanyak Rp. 8.573 triliun kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia.

Dari sisi tenaga kerja, UMKM mampu menyerap sebanyak 97% tenaga kerja di Indonesia [6]. UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di negara kita ini [7] [8].

Pemerintah mengganggap UMKM adalah komponen penting [9], sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memajukan UMKM di Indonesia [10].  Pemerintah pun mendorong UMKM untuk memasuki Pasar Global melalui G20 ini [11]. UMKM diharapkan mendapatkan manfaat langsung dari perhelatan G20 [12]. Disamping itu, UMKM pun perlu dukungan untuk dapat menafaatkan momen G20 ini [13], mengingat UMKM memilikii potensi dalam berbagai produk unggulan Indonesia [14] [15].

Apa saja peluang yang ada pada G20?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun