Sangat miris sekali memang.Melihat video amatir yang memperlihatkan seorang guru dibentak-bentak dihadapan orang banyak tanpa mengindahkan etika samasekali.Â
Dan terkesan 'Bar-bar' yang dilakukan oleh beberapa Aparatur Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi ,usai mereka melihat unggahan Sang Guru di Facebook,terkait jalan rusak pada tanggal 1/3/21
Sebelumnya guru tersebut mengunggah sebuah video,yang memperlihatkan sebuah bentuk jalan di Desa Cijalingan yang telah sangat rusak parah yang telah tertanam beberapa batang pohon pisang pada bahu jalan oleh masyarakat setempat
"Nah ini adalah jalan yang telah ditanami pisang oleh warga"sebut guru itu dalam videonya
Lantaran dari video tersebut pulalah, maka timbul kemurkaan dari beberapa aparatur desa tersebut kepada guru yang mengajar pelajaran IPA itu, yang menurut mereka hal tersebut telah mempermalukan pemerintah desa. Dan secara beramai-ramai merekapun datang mencari guru tetsebut
Dan kemarahan yang mereka pertontonkan itu menjadi Viral dalam sekejap. Pada video berdurasi 4 menit 29,Terlihat dengan
sangat jelas dari gestur dan intonasinya menyiratkan arogansi dan kemarahan yang sangat kuat,saat mereka menyerang guru itu dengan kata-kata yang sangat mengintimidasi,disertai dengan gestur badan yang memprovokasi dan ditambah dengan nada suara yang tinggi
Dan yang lebih mencengangkan,
perbuatan kasar dan buruk itu mereka lakukan di tempat dimana guru itu mengajar.Dengan cara-cara preman
Ungkapan rasa marah itu mereka tampakakan dengan alasan karena ,video yang di unggah oleh Guru itu,telah mempermalukan Pemerintah Desa Cijalingan
"Apa maksudnya? Tujuannya apa? Kenapa Posting di Facebook? Baca lagi! Ada Desa Cijalingan itu. Jangan nantang kamu, hah!," kata salah seorang pria dengan perawakan tegap dan terkesan  jumawa
"Apa maksudnya? Mau nantang pemerintahan? Instansi? Silahkan saya siap,"lanjutnya.
Kelakuan mereka itu tak lebih, hampir sama dengan yang dikatakan pepatah, BURUK MUKA CERMIN DIBELAH.Yang dimana seseorang menyalahkan keadaannya yang buruk kepada orang lain, padahal kesalahannya sendirilah yang menyebabkan keadaan tersebut
Sangat bukan main buruknya akhlak yang mereka tunjukan.Dengan berlagak seperti jagoan, mereka petantang-petenteng dihadapan para guru sambil mengumbar kata-kata yang kurang pantas. Bila terhadap guru yang dipandang mulia saja, mereka berani melakukan hal yang tidak terpuji itu, apalah lagi terhadap masyarakat biasa.(masuk akal kan?)
