Mohon tunggu...
Inggis Mialiawati
Inggis Mialiawati Mohon Tunggu... Lainnya - Assalamualaikum..

Semoga bermanfaat🤗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Al Qur'an sebagai Pedoman Hidup

22 Juni 2021   20:08 Diperbarui: 22 Juni 2021   20:25 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara Bahasa, Al-Qur'an berasal dari kata qaraanyaqrrau quranan yang artinya "bacaan atau yang dibaca". Secara umum Al-Qur'an diartikan sebagai kitab suci yang berisi kumpulan kalam Allah, yaitu sebagai suatu mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril, hal tersebut ditulis dalam mushaf yang senantiasa terpelihara kebenarannya, dan yang membacanya pun akan memperoleh pahala. 

Al-Qur'an dijadikan pedoman hidup bagi umat manusia untuk di dunia maupun di akhirat kelak. Dilihat dari sudut pandang filsafat, ilmu itu terbentuk dari pikiran manusia yang berusaha untuk lebih maju dari ilmu yang telah ia miliki. Ilmu pengetahuan adalah ilmu epistimologi yang membahas bahwa antara Al-Qur'an dengan ilmu pengetahuan itu tidak dinilai dari banyak dan tidaknya cabang-cabang ilmu pengetahuan yang ada didalamnya.

Namun yang lebih penting adalah melihat apakah Al-Qur'an itu menghalangi atau malah mendorongnya, karena ilmu pengetahuan yang maju itu tidak hanya dinilai dari seberapa besar sumbangan yang diberikan masyarakat atau sekumpulan ide dan cara-cara yang dimunculkannya, namun juga dinilai pada sekumpulan beberapa syarat psikologis dan sosial yang dilahirkannya, sehingga hal-hal itu berpengaruh positif atau bahkan negative terhadap kemjuan ilmu pengetahuan.

Hakikat Memahami Al-Qur'an

Semua pertanyaan tentang apapun di dunia dan di akhirat, jawabannya ada di Al-Qur'an dan isi di dalam Al-Qur'an itu pasti benar. Jadi kalau kita ingin hidup kita selalu di permudah, keluarkan tuntunannya karena ada semua di dalamnya. Kalau hidup kita susah, bukan Allah yang salah karena kita tidak mau mencari solusi di dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an sebagai peta di dalam kehidupan, untuk menuju kehidupan di dunia dan di akhirat yang bahagia. 

Kalau kita tidak tahu cara mengeluarkan pedoman hidup dalam Al-Qur'an, di praktekkan dalam kehidupan kalau kita tidak tahu cara memahaminya maka kita harus tempatkan objeknya kemudian kita keluarkan perangkatnya. 

Al-Qur'an adalah objek pengetahuannya, dan aspek-aspek segala hal yang berkaitan dengan Al-Qur'an itu yang coba kita keluarkan dan visi kedepannya kita amalkan dalam kehidupan. Sekarang yang menjadi pertanyaan secara singkat. Apa itu Al'Qur'an? 

Tiap hari baca Al-Qur'an, tiap hari memengang mushaf dan tiap hari juga kita harus mengerti, jangan-jangan tiap hari membaca Al-Qur'an tapi tidak mengetahui apa itu Al-Qur'an. 

Dari ketidaktahuan itulah yang kemudian lahir interaksi yang salah dengan Al-Qur'an dan itu fatal, orang yang tidak tahu kalau setelah sholat shubuh tidak ada sholat Sunnah dia akan bangkit dengan percaya diri "orang lain belum ada yang sholat Sunnah, saya duluan ah" padahal salah, karena tidak tahu.

Memahami Isi di dalam Al-Qur'an

Disaat manusia mengagungkan Al-Qur'anul Karim, maka disaat itulah manusia harus taat dan patuh terhadap Al-Qur'an. Al-Qur'an bukan bacaan yang biasa, Allah tidak menginginkan kita membaca Al-Qur'an sekedar membaca, kata Allah Al-Qur'an berisi semua petunjuk yang memudahkan urusan dalam kehidupan dunia. Jadi semua solusi dalam kehidupan itu ada di Al-Qur'an dari surah Al-Fatihah sampai dengan An-Nas, dan petunjuk tersebut sudah dijamin oleh Allah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun