Mohon tunggu...
Ingatan Sihura
Ingatan Sihura Mohon Tunggu... Kebersamaan keluarga suatu kebahagiaan sejati.

If You Don't Learn, You Will Die (Jika Engkau Tidak Belajar, Maka Engkau Akan Mati). Sering Membaca, Sering Menulis Bicara Teratur. Menulis adalah satu minat yang ingin diaplikasikan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Hidup

13 Maret 2025   14:17 Diperbarui: 13 Maret 2025   14:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hidup (Sumber: Dok. Pribadi)

Setiap insan yang hidup di dunia, pasti akan mengalami yang namanya jalan hidup. Tidak jarang dalam melewati jalan hidup itu, banyak orang jatuh bangun hingga menyimpulkan bahwa hidup ini adalah tantangan.Suatu kenyataan yang pasti bahwa dalam hidup ada yang dinamakan tantangan, jika itu tidak ada maka tidak bisa dikatakan hidup. Sebut saja, untuk makan makanan saja, banyak orang merasa tertantang oleh, selera, kesukaan, dan keinginan. Semua itu menjadi ritme yang mengikuti kehidupan.

Dalam situasi seperti ini, pemaknaan hidup secara mendalam sangatlah penting. Memaknai hidup secara kasat mata tidaklah salah, namun memaknai hidup secara lebih mendalam sungguh menjadi langkah tepat untuk menemukan hidup yang layak untuk dihidupi.

Untuk menemukan makna hidup yang tepat, dibutuhkan renungan hati yang terbuka dari berbagai aspek. Setidaknya ada 3 aspek yang mesti dipakai untuk merenungkannya.

Pertama aspek kenyataan. Aspek ini melihat hidup sesuai dengan "apa adanya", dan bukan karena "ada apanya". Kenyataan ini tidak bisa tidak diterima karena tidak semua orang terlahir dengan kondisi yang cukup memuaskan. Dari aspek ini kemudian ditemukan bahwa hidup itu menjadi indah karena tantangan yang ada sejak awal starnya hidup.

Aspek kedua adalah penerimaan. Besar kemungkinan bahwa lahir dalam situasi tidak tercukupi tidaklah perlu disesali, tetapi hidup dalam ketidakcukupan perlu dievaluasi dan dicarikan solusi. Dari aspek inilah kemudian ditemukan bahwa hidup ini berseni karena tantangan yang ada. Sebuah karya seni yang estetik, tercipta karena perpaduan warna yang tepat.

Aspek yang ketiga adalah hati. Iman yang kuat itu tumbuhnya dalam hati dan berkembang dalam karya tangan. Orang yang memiliki iman yang kuat dalam hati akan terpancar kuat dalam menjalani hidup. Jalan hidup dilihat tidak hanya sebagai tantangan tetapi hidup dilihat sebagai rasa syukur. Dari aspek inilah ditemukan bahwa hidup itu kuat karena iman.

Lubuk Harapan, 13 Maret 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun