Sriwijaya Capital resmi menutup penggalangan dana perdana untuk mendukung perusahaan tahap pertumbuhan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Fokus investasi diarahkan pada sektor kesehatan, transisi energi, barang konsumsi, serta layanan bisnis dan industri, dengan Indonesia sebagai basis utama ekspansi regional.
Pendiri sekaligus Ketua Sriwijaya Capital, Arsjad Rasjid, menegaskan inisiatif ini lahir dari visi jangka panjang untuk melahirkan perusahaan berkelas regional.
"Ini bentuk komitmen kami terhadap Indonesia, sejalan dengan semangat Indonesia Incorporated," ujarnya.
CEO Sriwijaya Capital, Hartanto Tjitra, menambahkan bahwa strategi investasi perusahaan berbasis nilai, dengan pendekatan kemitraan erat bersama wirausahawan dan manajemen.
"Kami menyediakan modal, keahlian, dan jaringan untuk mempercepat pertumbuhan dan ketahanan bisnis," jelasnya.
Sriwijaya Capital sendiri dibangun dengan filosofi 3C --- Capital, Collaboration, dan Capability. Dengan pengalaman panjang di investasi pertumbuhan, perusahaan ini menggabungkan standar global dan pemahaman lokal untuk mendorong transformasi bisnis di kawasan ASEAN.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI