Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) genap berusia 18 tahun, sejak didirikan pada tanggal 7 Juli 2007 silam.
Acara peringatan yang digelar di The Ballroom at Pondok Indah Golf Course Jakarta, Senin (7/7) ini berlangsung meriah dengan balutan budaya adat dalam bingkai kebangsaan.
Dalam sambutannya dihadapan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka serta sekitar 700 anggota, Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon mengatakan, organisasi ini dibentuk sebagai wadah memperkuat dan menjaga nilai-nilai budaya bangsa.
"PSBI berdiri berazaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagai salah satu organisasi masyarakat adat Batak yang berpijak pada falsafah Dalihan Na Tolu," kata Effendi Simbolon.
Effendi juga menjelaskan bahwa Dalihan Na Tolu bukan hanya sekadar konsep adat, tetapi juga memperlihatkan cara hidup masyarakat Batak dalam menjaga keharmonisan.
"Masyarakat Batak berada di berbagai daerah dan kami sering menggelar acara Pesta Bolon, bahkan acara itu pernah kami adakan di Bali. Dan ini menjadi bukti kalau kami orang Batak dengan budayanya bisa hidup dan hadir secara harmoni disetiap daerah dengan adat istiadat berbeda," ujar Effendi.
Effendi Simbolon juga menegaskan bahwa peringatan HUT PSBI ke-18 ini bukan hanya sebatas selebrasi tetapi juga menjadi momentum reflektif semangat memperkuat jati diri budaya.
Saat ini, lanjut Effendi, PSBI sudah memiliki sekitar 300.000 anggota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia serta di luar negeri.
Tak lupa, Effendi Simbolon juga meminta doa restu dari Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka serta mengundang sang Wapres untuk berkunjung ke tanah leluhur orang Batak di Pulau Samosir.
"Kami meminta doa restu dari Bapak Wapres dan jika berkenan Pak Wapres bisa berkunjung ke tanah asal kami di Samosir, Bona Pasogit kami yang menjadi akar budaya dan jati diri masyarakat Batak," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang hadir secara langsung dalam acara ini menyampaikan apresiasinya atas peran aktif PSBI dalam menjaga kelestarian lewat nilai persatuan.
"Budaya yang menyatukan kita dan menguatkan bangsa Indonesia, jadi nilai-nilai budaya harus kita rawat dan kita jaga bersama," kata Wapres Gibran.
Gibran juga berharap kedepannya PSBI bisa terus berinovasi dengan melibatkan para generasi muda dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
"Saya berharap PSBI akan terus menjaga dan memperkuat nilai budaya dan persatuan bangsa melalui program dan strategi kerja kedepannya yang melibatkan para generasi muda," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wapres Gibran juga tak lupa menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto yang tengah menjalankan tugas kenegaraan ke Brazil.
Girban juga memastikan bahwa pemerintah juga tengah menyiapkan sejumlah program unggulan yang dapat didukung oleh seluruh elemen masyarakat seperti PSBI. Salah satu programnya yakni, Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih.
Kegiatan itu dihadiri sekitar 700 peserta dari 156 pengurus wilayah PSBI se-Indonesia dan luar negeri. Sedangkan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akan menghadirkan sejumlah narasumber dari pihak pemerintah.
Di antaranya Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian Menteri Pertanian, Menteri Pariwisata, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri Kebudayaan, dan Gubernur Jawa Barat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI