Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, PTBMMKI Gelar Ground Campaign di Tiga Kota Besar Indonesia

Minggu, 27 April 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025, Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia (PTBMMKI) menyelenggarakan kegiatan Ground Campaign secara serentak di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 27 April 2025, dan menjadi puncak dari rangkaian peringatan HKBN PTBMMKI tahun ini. 

Sebelumnya, rangkaian telah diawali dengan sesi edukatif berupa Instagram Talkshow yang menghadirkan narasumber ahli di bidang kebencanaan, dr. Randy Siwi Rantung, Sp. EM (Instruktur & Master Trainer BNSP RI, Tenaga Pelatih Kesehatan Kemenkes), guna memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Momentum HKBN ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kesadaran publik terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Kegiatan Ground Campaign ini merupakan bagian dari program kerja Bidang Penanggulangan Bencana PTBMMKI yang secara konsisten mengangkat tema dan aksi nyata terkait edukasi kebencanaan di berbagai wilayah Indonesia. Mengusung tema "FIRE: Facilitate Immediate Response and Education," kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merespons bencana, khususnya bencana kebakaran yang sering kali terjadi secara tiba-tiba dan berdampak besar terhadap keselamatan jiwa. Tema ini juga mencerminkan fokus PTBMMKI dalam mengembangkan edukasi kebencanaan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan mudah dipahami oleh masyarakat luas. Edukasi tentang kebakaran dipilih karena urgensinya dalam konteks perkotaan dan permukiman padat yang memiliki risiko tinggi terhadap insiden kebakaran.

Kegiatan Ground Campaign (Sumber: Dokumentasi Internal)

Pelaksanaan Ground Campaign dimulai sejak pukul 07.00 WIB di lokasi yang memiliki daya jangkau tinggi terhadap masyarakat, mulai dari CFD Bundaran HI (Menteng, Jakarta), Stadion Mandala Krida (Semaki, Yogyakarta), hingga CFD Taman Bungkul (Darmo, Surabaya). Ketiga titik ini dipilih karena berada di pusat aktivitas masyarakat pada hari bebas kendaraan bermotor, sehingga diharapkan pesan-pesan kebencanaan dapat tersampaikan secara luas dan efektif. Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari, dengan banyaknya peserta yang bergabung untuk mengikuti rangkaian kegiatan. Tidak hanya masyarakat umum, peserta juga terdiri dari relawan kegiatan, pengurus PTBMMKI, serta anggota Tim Bantuan Medis (TBM) dari berbagai universitas di Indonesia yang turut mengambil peran sebagai edukator lapangan.

Pemberian Pertolongan Pertama (Sumber: Dokumeentasi Internal)

Rangkaian kegiatan Ground Campaign meliputi simulasi evakuasi darurat saat terjadi kebakaran, pelatihan pemberian pertolongan pertama bagi korban kebakaran, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir. Semua kegiatan dirancang dengan pendekatan yang partisipatif dan edukatif, sehingga peserta tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini juga menjadi ajang interaksi dua arah antara relawan dan masyarakat, memungkinkan terjadinya dialog dan tanya jawab seputar kesiapsiagaan bencana.

Foto Bersama (Sumber: Dokumentasi Internal)

Melalui Ground Campaign ini, PTBMMKI berharap nilai-nilai kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan keterampilan dasar dalam menghadapi bencana dapat tertanam secara lebih kuat di tengah masyarakat. Edukasi kebencanaan tidak boleh berhenti di ruang kelas atau webinar semata, tetapi harus hadir langsung di ruang publik tempat masyarakat beraktivitas sehari-hari. Dengan pendekatan berbasis aksi nyata, PTBMMKI berupaya membangun budaya tanggap bencana yang dimulai dari tingkat individu hingga komunitas. Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga formal, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.