Mohon tunggu...
Info Klungkung
Info Klungkung Mohon Tunggu... -

Memberi Informasi Klungkung Secara Obyektif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepala BNN Badung Ni Made Asmiriwati, “Srikandi” dari Nusa Penida

4 September 2014   19:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:37 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14098092111273558675

Srikandi Nusa Penida. Itu sebutan yang pantas disematkan pada sosok ibu satu putri ini. Bernama lengkap Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP ) Ni Made Asmiriwati, SH, M.H kini menjadi kepala BNN Kabupaten Badung. Lahir di Sakti Nusa Penida, 26 Desember 1957, Asmiri demikian ia dipanggil mengalami masa-masa pahit diwaktu kecilnya.

Sejak masih bayi ia telah ditinggal ayahnya Alm. I Made Meregeg. Praktis ibunya Ni Ketut Preman menjadi ayah sekaligus ibu kepada enam anak termasuk Asmiri yang paling bungsu.

Getirnya kehidupan masa kecil Asmiri justru membentuk pribadi Asmiri menjadi tekun dan ulet mengarungi bahtera kehidupan. Pada masa itu ia bersama lima saudaranya yang lain, ia membantu ibunya menanam kapas memintal dan menjadikan kain untuk di jual agar bisa menyambung hidup.

Sosok ibunya yang kuat dan selalu bersemangat, meginspirasi Asmiri menjadi perempuan Nusa Penida yang pantang menyerah. Walaupun pada masa itu, kesetaraan gender perempuan tidak seperti sekarang. “waktu itu anak perempuan untuk mau dan bisa sekolah yang lebih tinggi sangat jarang di Nusa Penida, terlebih kami bersaudara banyak di Nusa Penida dengan ibu yang single parent.

Karir Ni Made Asmiriwati tidak semulus yang kita lihat sekarang. Setelah lulus SPK pada tahun 1981 ia mengabdi di sebuah Puskesmas di kabupaten klungkung. “Bukan karena tidak mau balik ke Nusa Penida tapi dengan bertugas di Klungkung bisa mendapat informasi lebih banyak, ujar Istri dari I Ketut Mudita yang juga berasal dari Banjar Kutapang Nusa Penida ini.

Benar saja prediksi Asmiri ia mendapat info ada bukaan Polwan dari Koran dan dinyatakan lulus dan ditugaskan di Bali. Dengan alasan takut dilarang melamar Polwan, Asmiriwati tidak memberitahukan ibunya. Padahal saat yang sama Asmiriwati diangkat menjadi PNS namun Asmiri memilih menjadi Polwan.

Diangkat menjadi Polwan dengan latar belakang kesehatan tentunya ini menjadi kelebihan ibu dari Ni Putu Rustapata Bhyantari ini. Ia bisa berperan menjadi Polwan sekaligus penolong saat ada kejadian kecelakaan. Dan beberapa kali tugasnya, Ni Made Asmiri ditugaskan sesuai latar belakang ilmunya bidang kesehatan dikesatuan Polri. Tidak berhenti hanya tamatan SPK yang sudah ia ikuti ujian persamaan SMA, Asmiriwati terus sekolah. Tercatat ia lulus Sarjana Hukum tahun 1989 dan Magister Hukum pada 2008 .

Jenjang karir Srikandi Nusa Penida ini tidak bisa dianggap enteng. Pernah menjadi Kabag Min kapolres Klungkung, Kabag Min Polres Gianyar, Waka Polres Gianyar tahun 2003 – 2006 dan sekarang ia menduduki jabatan sebagai Kepala BNN Kabupaten Badung dari 2013. Kepada generasi muda ia berpesan jangan pernah cobacoba memakai Narkoba, karena itu awal kehancuran masa depan.

Khusus pada kaum perempuan terlebih didaerah Nusa Penida , Asmiriwati mengingatkan jangan pantang menyerah untuk menggapai cita-cita. Dan ia berharap banyak yang mau mengikuti jejaknya menjadi Polwan, sehingga walaupun bertugas di Badung Asmiri sering pulang ke Nusa Penida bersama kesatuannya ke sekolah-sekolah mensosialisasikan tentang bahaya narkoba dan sekaligus memotivasi anak muda Nusa Penida khususnya perempuan agar tetap semangat meraih cita. Mudah-mudahan bisa lahir Srikandi-Srikandi lain seperti Ni Made Asmiriwati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun