Rupanya, Capres 02 ini tidak mengikuti perkembangan zaman. Presiden Jokowi justru 'merebut' lahan tidur HGU dari yang gede-gede untuk dibagikan kepasa rakyat melalui program "Perhutanan Sosial" dengan sertifikat 35 tahun yang bias lagi diperpanjang. Dengan cara ini petani tidak takut menaman tanaman keras, seperti tanaman buah.
Langkah Jokowi merupakan jawaban terhadap ketimpangan pemilinan lahan di Indonesia. "Hanya sekira 500 perusahaan menguasai 36 juta ha konsesi hutan. Sementara hampir 60% petani bekerja dengan area kurang dari 0,5 ha. Itu ketimpangan yang luar biasa." (news.detik.com, 22/3-2018).
Diberitakan oleh rmolsumut.com (18/2-2019) Aktivis Gayo Merdeka, Yusuf Sabri, mengatakan: "Kita minta Pak Prabowo segera mengambalikan tanah orang tua kami yang diambil saat masa Soeharto dulu, masa itu masih Orde Baru yang berkuasa, orangtua kami tidak mengerti apa-apa, kini semua lahan milik Soeharto, yang saat ini beredar itu milik Prabowo."
Kita hanya bisa menunggu kejujuran mewujudkan ucapan: Saya rela mengembalikan itu semua ....