Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Money

Menembus Batas, Bank BRI Jemput Bola ke Pelosok Nusantara

10 Januari 2018   02:49 Diperbarui: 11 Januari 2018   14:27 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teller Bank BRI (Sumber: Invizibil)

Ketika banyak bank mengembangkan produk yang menyasar warga perkotaan, Bank BRI Tbk memilih meraih warga perkotaan dan pedesaan melalui program tabungan yaitu 'Simaskot' dan 'Simpeda'. Langkah Bank BRI didukung dengan semboyan "Melayani dengan Setulus Hati" membawa Bank BRI jadi bank terbesar di Indonesia dengan aset Rp 1.003,6 triliun pada tahun 2016 yang menempatkan Bank BRI pada peringkat pertama bank nasional dengan aset terbesar. Tahun 2017 BRI berusia 122 tahun.

Di kala warga perkotaan menghadapi serbuan bank yang menawarkan berbagai fasilitas perbankan, Bank BRI justru 'jemput bola' ke seluruh pelosok Nusantara mendekatkan jangkauan. Ketika kantor-kantor bank paling dekat ke masyarakat ada di ibu kota kabupaten, Bank BRI justru sudah sampai ke halaman rumah warga di pedesaan melalui unit-unit pelayanan Bank BRI.

Perjalanan Bank BRI yang menyentuh semua lapisan masyarakat tentu saja tidak terlepas dari awal mula Bank BRI yang didirikan 16 Desember 1895  di Purwokerto, Jawa Tengah, yaitu "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto" (De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden) yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja. Tanggal ini kemudian dijadikan sebagai hari lahir Bank BRI. Sedangkan dasar hukum pendirian Bank BRI adalah UU No 21 Tahun 1968.

ATM Bank BRI (Sumber: Metro Tempo.co)
ATM Bank BRI (Sumber: Metro Tempo.co)
Status BRI berubah sejak tahun 1992 jadi Perseroan Terbatas (PT) dengan kepemilikan saham 100 persen dipegang oleh Pemerintah RI. Tahun 2003 BRI melakukan Initial Public Offering(IPO) sehingga komposisi kepemilikan saham berubah yaitu pemerintah 56.75 persen dan 43,25 persen dimiliki oleh pemegang saham publik.

Perjalanan panjang Bank BRI melalui inovasi perbankan yang terus berlanjut menghasilka produk-produk perbankan yang mejadi jawaban ril terhadap kebutuhan semua lapisan masyarakt, seperti Tabungan Britama dan Britama Bisnis. Juga menembus sektor pendidikan, ibadah, syariah, dll. dengan menawarkan tabungan yang sesuai dengan kebutuhan semua lapisan masyarakat. Maka, lahirkan Tabungan BRI Britama Edisi Anak Muda, Simpedes TKI, Tabungan BRI Simpel (Simpanan Pelajar), Tabungan Haji, Britama Rencana, Britama Valas, dan Tabungan BRI Junior.

Program-program perbankan yang dijalankan Bank BRI didukung oleh 56.763 karyawan (2016) melului kantor pusat, 19 Kantor Wilayah, 461 Kantor Cabang (termasuk 3 Unit Kerja Luar Negeri), 584 Kantor Cabang Pembantu, 971 Kantor Kas, 5.293 BRI Unit, 2.457 Teras BRI, 610 Teras BRI Keliling dan 152.443 Jaringan e-channnel (ATM, EDC, CDM, E-Buzz)di seluruh Indonesia

BRI Agro (Sumber: Finansial – Bisnis.com)
BRI Agro (Sumber: Finansial – Bisnis.com)
Bank BRI terus melebarkan sayap melalui anak perusahaan yaitu: Bank BRI Syariah, Bank BRI Agroniaga, dan BRI Life (asuransi). Penyaluran kredit menunjukkan komitmen Bank BRI yang menyentuh semua lapisan yang dibuktikan melalui penyaluran kredit pada sektor UMKM yang terus meningkat. Pada tahun 2016, misalnya, kredit BRI untuk UMKM naik 14 persen. " .... pertumbuhan kredit Bank BRI cukup tinggi di angka 16% - 17%. Capaian ini melebihi rata-rata kredit perbankan nasional yang di bawah 10%. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2016 tercatat Rp 69 triliun, sedangkan target tahun 2017 Rp 110 triliun (kompas.com, 31/1-2017)..

Dalam konteks yang lebih luas UMKM dan KUR menjadi faktor pendorong bagi masyarakat di pedesaan untuk membuka usaha baru yang pada gilirannya jadi pasar yang baru pula bagi perbankan. Konsisten Bank BRI mendukung usaha mikro jadi bagian dari program perbankan yang menyentuh lapisan masyarakat pedesaan. Inilah keuntungan yang diraih Bank BRI yang membuka layanan sampai ke pelosok negeri. Dengan bunga KUR yang rendah yaitu 9 persen penyaluran kredit ini diharapkan bisa memacu perekonomian desa yang selama ini akses keuangannya sangat terbatas.

Museum Bank BRI di Purwokerto (Sumber: banyumasku.blogspot.co.id)
Museum Bank BRI di Purwokerto (Sumber: banyumasku.blogspot.co.id)
Program ini tentu saja sejalan dengan langkah yang dijalankan Presiden Jokowi yaitu 'Indonesia Sentris' dengan pola membangun dari pinggiran, al. daerah terluar dan kawasan perbatasan antar negara. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, bendungan, pembangkit listrik, dll. yang digencarkan Presiden Jokowi yang menyentuh wilayah pedesaan sehingga menjadi faktor pemicu dan pendorong perekonomian rakyat.

Konsistensi Bank BRI di sektor kredit mikro dan UMKM yang dijalankan melalui 10.000 unit kerja di seluruh Nusantara menempatkan Bank BRI menjadi salah satu bank layanan micro banking terbesar di Indonesia bahkan di dunia.

Ketika sarana dan prasarana sudah terbangun, maka diperlukan dukungan keuangan untuk membuka dan mengembangkan berbagai sektor usaha dengan sekala mikro dan UMKM di pedesaan. Dalam kondisi inilah KUR dan kredit UMKM jadi jawaban ril terhadap kebutuhan perekonomian nasional, terutama di pedesaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun