Palangkaraya (24/03/2018) : Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terbukti membawa berbagai perubahan positif di bidang kesehatan. Salah satunya terlihat pada peningkatan mutu pelayanan dan sarana prasarana fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Dengan makin lengkapnya pelayanan kesehatan yang disediakan, kini Puskesmas tak lagi dipandang sebelah mata. Saat ini Puskesmas pun menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang paling banyak dipilih oleh peserta JKN-KIS.
"Dulu Puskesmas dipandang sebelah mata karena seringkali diidentikkan dengan tempat berobat untuk masyarakat kalangan bawah. Sekarang dengan pelayanan maupun sarana prasarana di Puskesmas yang kian membaik, stereotip itu pun pasti akan hilang dengan sendirinya. Layanan Puskesmas tak kalah bagus dengan layanan di klinik atau dokter keluarga lho," ujar Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Maya Amiarny Rusady saat mengunjungi Puskesmas Menteng Kota Palangkaraya, Jumat (23/03).
Dalam kunjungan tersebut, ia pun berkesempatan meninjau langsung loket pendaftaran, klinik umum, klinik gigi, klinik anak, dan apotek Puskesmas tersebut. Tak hanya itu, ia juga memastikan penggunaan aplikasi P-Care yang diadopsi Puskesmas tersebut berjalan optimal sehingga bisa mempercepat peserta JKN-KIS memperoleh pelayanan.
Sampai dengan 23 Maret 2018, terdapat 9.859 Puskesmas di seluruh Indonesia yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan. Seiring dengan pertumbuhan jumlah peserta JKN-KIS, angka tersebut diprediksi akan terus meningkat.