Judul: Warga Malang Bersatu Selamatkan Sungai Brantas dari Pencemaran
Malang, Jawa Timur -- Sungai Brantas yang mengalir melintasi Kota Malang kini menjadi perhatian serius masyarakat dan pemerintah daerah. Selama bertahun-tahun, sungai ini mengalami pencemaran akibat limbah rumah tangga, sampah plastik, dan limbah industri yang dibuang tanpa pengolahan. Namun, berbagai langkah nyata telah dilakukan untuk mengembalikan kejernihan air dan kelestarian ekosistem sungai.
Salah satu upaya utama dilakukan melalui Gerakan Kali Bersih (Prokasih) yang melibatkan warga, pelajar, komunitas pecinta lingkungan, dan pemerintah daerah. Mereka secara rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai, penanaman pohon di bantaran Brantas, serta edukasi lingkungan ke sekolah-sekolah.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Malang juga bekerja sama dengan PDAM dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dalam pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengurangi pembuangan limbah langsung ke sungai.
Di sisi lain, komunitas lokal seperti Brantas River Watch dan Ecoton terus mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta mengembangkan program "Bank Sampah Sungai", di mana warga bisa menukar sampah plastik dengan uang atau barang kebutuhan sehari-hari.
Kini, sungai Brantas mulai menunjukkan perubahan positif. Airnya perlahan lebih bersih, ikan-ikan kembali terlihat, dan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat.
Gerakan ini bukan sekadar membersihkan sungai, tapi juga mencerminkan nilai-nilai Homo socius, Homo faber, Homo religius, dan Homo humanus --- manusia yang bekerja sama, berkarya, beriman, dan beradab demi kebaikan bersama.
Berikut versi singkat berita (150 abjat / karakter)
Warga Malang bergotong royong membersihkan Sungai Brantas dari limbah dan sampah. Bersama pemerintah, mereka wujudkan Brantas Bersih, Malang Asri!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI